Mohon tunggu...
Adien Janwarie
Adien Janwarie Mohon Tunggu... Seniman - Pelaku seni dan Budaya berazaskan Pancasila ,sosialis dan nasionalis.

saya Ownwer RGD Streaming di http://skrfmdigital.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kata Orang Aku Penyiar Radio? (Bagian 1 )

17 Juni 2019   21:57 Diperbarui: 17 Juni 2019   21:59 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata orang yang mendengarkan aku berbicara di ruangan sempit bernama ruangan siaran? akhh ga akh itu belum layak disebut ruangan siaran. karena asumsi pendengar radio kalau mendengar kalimat siaran di studio itu mestinya ruangannya bagus bersih wangi dan swejuk.Tapi mau tak mau mereka pendengarku di radius puluhan kilo meter dari jarak tempatku berseloroh dengan logat indonesia yang bercampur aduk? justeru menyebutku secara resmi menjadi penyiar radio Fm komunitas yang aku labeli dengan nama SKRFM.Padahal kalimat resmi itu harus ada licensi khusus dari badan penyiaran publik nasional ya? Aku ga ada tuh? bisa lolos ya jmendirikan radio Fm super stereo saat itu? awal tahun 2000 dipedalaman desa eks transmigrasi.Di desa sripantun kecamatan kongbeng  kutai timur kalimantan timur. saya mengawalinya dengan modal nekad ?karena kepengen eksis aja sih?  Mudah membangun semua itu?? hahaha ya ga lah. Ga ada usaha yang tak melalui pengorbanan dan perjuangan? hehehe.

Desa sripantun adalah desa eks tranmigrasi yang sakupan wilayah desanya ga begitu luas? emmhh ga tau juga berapa meter keliling desa ini?soalnyaku ga bakat jadi tukang ukur tanah. Desa yang sepi dan sulit saya untuk mengatakan desa yang maju?karena saat itu memang belum ada agenda pembangunan yang jelas? soalnya...kabupaten Kutai timur baru saja dibentuk. nah tugasku saat itu adalah membangun semangat warga ekstrans agar jiwanya hatinya dan gairah hidupnya meningkat! Yahh kalo lagi siaranpun gayanya ya sok idealis gitu deh saat menyampaikan jog siaran berdurasi pendek seperti Jinggle radio gitu  gitu.. Diantaranya.. yang disukai pendengar SKRFM KAGA BIKIN PUSIIIIING.

Padahal saat itu justeru sipenyiarnya yang tiap hari pusing mikirin biaya operasional? lah namanya juga radio komunitas? mana ada iklan? laganya sih kaya maunya radio yang sudah gede gitu?  tapi alhamdulilah ada tercatat ribuan pendengar dari berbagai sudut kampung sebelah dan kampung sebelahnya lagi juga kampung sebelah sananya lagi.,suka banget membeli kertas rekuesan yang ku jual dengan harga 1000 perak perlembar.Karna saat itu belum ada Celular masuk ke kampung itu.Laku?? ya banget.. bahkan aku sampe ga kelar bacain rekuest dari pendengarku. 

Hahhaha kalo kamu pemikir ekonomi ?pasti bilang ?wah kalo pendengarnya ribuan koceknya tebal dong? ga sulitlah itu radiomu beroperasi? bohong kalo kamu ga kecukupan dana? Hemmhh ternyata  salah... dugaan mu. Karena yang aktif membeli itu cuma sekitar 300 orang saja setiap  minggunya kalo dikumpulkan dari jumlah lembaran cetak kertas rekuwes.yang terjual.

Isi siaran berupa acara guyonan alias humor yang dikolaborasi oleh acara curhat curhatan. dibalut dan diaduk oleh musik dangdut dan pop indonesia. dengan pemutar CD kaset dan DVd. Computer? hahah belum bisa ngoperasikannya? akukan ga sekolah tinggi dan ga ada biaya buat memenuhi kebutuhan siaran saat itu.

Peralatan pemancar dibeli dari hasil rakitan korban Rajiaan Pemancar gelap dari jawa? itu kata si pemilik pertama yang kubeli dengan harga ratusan ribu 8 lembar ..itu juga bisa dilunasi setelah 1 tahun ngudara..Untung orangnya sabar? iyalah karena dia punya toko pakaian dan tokonya minta di iklankan gratis di radio komunitasku? katanya ga boleh ada iklan ya di radio komunitas?  itusih cuma istilah aja .padahal isinya cuma pesan singkat sekilas kata saja? ya karena gimanapun kode etik siaran aku dah kuasai saat itu. Belajar dari Om KORAN dan Pak De BOOK ,(belajar secara otodidak) pinjem koran  atau majalah atau buku dari teman)  tentang teknis siaran ku coba pelajari dan kuasi darilah agar ga nyalaihi aturan lah? mang mau blajar sama siapa ? hidup di pelosok desa dan belum ada jaringan telpon celular apa lagi....internet? ga adalah saat itu. 

Gan aku ngantuk .. nanti lagi yah ceritanya? besok kalo pas sela waktu ku ngurus Hidroponiku dan jadwal siaran Onlineku ? ok sampe  cerita selanjutnya.Sementara kalo mo ngikutin kelakuan gokilku ? klik aja disini Adien Janwariei atau Mo ikutan Rekwesan boleh Cek dengarkan yuk..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun