Mohon tunggu...
Adienda Meidhisya
Adienda Meidhisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

HI enthusiast yang gemar mengurai isu global.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tantangan Implementasi SDGs dalam Konteks Ketenagakerjaan: Kasus Kematian Pekerja Thailand

23 November 2024   10:31 Diperbarui: 23 November 2024   11:32 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan kerangka Pembangunan global yang dicanangkan oleh negara-negara anggota PBB pada tahun 2015, yang bertujuan untuk memastikan semua orang hidup dengan baik pada tahun 2030. 17 point SDGs hadir untuk menyelesaikan berbagai krisis dunia yang tengah kita hadapi.  Akan tetapi, kasus kematian pekerja di Thailand baru-baru ini menunjukkan adanya kesenjangan yang serius dalam implementasi target SDGs terkait ketenegakerjaan.

Kabar duka mengenai kematian May memicu sorotan publik setelah informasi tersebut menyebar secara masif di platform sosial media pada Sabtu, (14/9/2024). Hal ini memicu amarah publik. May merupakan karyawan pabrik di Thailand yang menghembuskan nafas terakhir akibat tetap melanjutkan pekerjaan dalan kondisi sakit setalah permohonan cuti medisnya ditolak oleh atasan. Mengutip dari Bangkok Post pada Selasa (17/9/2024), karyawati berusia 30 tahun dari Provinsi Sukhotai itu sempat pingsan saat bekerja.

Kronologi

May merupakan pekerja di pabrik elektronik Bang Pu Industrial Estate, Thailand. May sempat menjalani perawatan di rumah sakit pada 5-9 September 2024, akan tetapi kondisinya tidak membaik. Hal ini membuat May untuk mengajukan perpanjangan cuti pada 12 September, namun permohonan cuti ini ditolak oleh manajer. Didera ketakutan akan kehilangan pekerjaan nya May memaksakan diri untuk masuk,  tetapi ia pingsan dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat. Nyawa May tidak tertolong dan dinyatakan meninggal. 

Menanggapi kejadian tersebut, Delta Electronics Thailand selaku Perusahaan tempat May bekerja menyampaikan ungkapan belasungkawa melalui laman Facebook pada Senin (16/9/2024) dan menyatakan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini. Investigasi yang dilakukan terkait kasus ini menunjukkan hasil bahwa kematian May disebabkan tidak diberikan waktu cuti yang cukup.

Peran Multipihak

Pencapaian target SDGs membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dalam konteks ketenagakerjaan pemerintah perlu memperkuat regulasi serta pengawasan. Sektor swasta harus menempatkan keselamatan pekerja sebagai prioritas utama. Kasus kematian May menjadi pengingat pentingnya menjembatani kesenjangan antara komitmen SDGs dan implementasi di lapangan. Setiap pekerja harus mendapatkan perlindungan yang layak dan sesuai dengan standar internasional.

Tantangan implementasi SDGs dalam konteks ketenagakerjaan bukan hanya masalah Thailand, akan tetapi relevan bagi semua negara. Pembelajaran dari kasus ini menjadi masukan dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.  



References:
Aditya Jaya Iswara. (2024). Cuti Sakit Ditolak, Pegawai di Thailand Dipaksa Kerja lalu Meninggal. Diakses 23 November 2024. https://www.kompas.com/global/read/2024/09/23/113800370/cuti-sakit-ditolak-pegawai-di-thailand-dipaksa-kerja-lalu-meninggal


Nimas Ayu Rosari. (2023). Apa itu SDGs? Ini Pengertian dan 17 dan Tujuan Globalnya. Diakses 23 November 2024.  https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7014430/apa-itu-sdgs-ini-pengertian-dan-17-tujuan-globalnya


Sampoerna Foundation. (2024). Apa itu Sustainable Development Goals (SDGs) dan Poinnya. Diakses pada 23 November 2024. https://www.sampoernafoundation.org/id/apa-itu-sustainable-development-goals-sdgs-dan-poinnya/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun