Mohon tunggu...
Adielia Distaningtyas
Adielia Distaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kendal

Mahasiswi Manajemen FE Universitas Islam Sultan Agung

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran dan Strategi Kewirausahaan di Indonesia Menghadapi Tantangan Global

28 Desember 2021   22:18 Diperbarui: 28 Desember 2021   22:26 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Adielia Distaningtyas

S1 Manajemen Fakultas Ekonomi

   distaningtyasadielia@gmail.com

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara yang memiliki sebanyak 270 juta penduduk dengan luas wilayah, keragaman budaya, serta sumber daya alam yang bermacam-macam. Dalam hal pembangunan ekonomi di Indonesia, para wirausahawan memiliki peran yang cukup penting. Terlebih pada era persaingan global sekarang ini, perubahan lingkungan bisnis dan strategi wirausaha menjadi tantangan tersendiri dalam kancah global. Pertumbuhan ekonomi tidak hanya bertumpu pada peranan pemerintah namun juga peran wirausaha dalam meningkatkan ekonomi Indonesia di mata global. Pengembangan kewirausahaan yang berperan sebagai penyedia barang dan jasa yang terdapat pada pasar domestik dengan daya saing pasar global. Strategi dalam kewirausahaan untuk dapat memaksimalkan kinerja serta mengembangan perekonomian salah satunya dengan menciptakan iklim perekonomian yang kondusif.

Kata Kunci: Strategi, Kewirausahaan, Global, Ekonomi

PENDAHULUAN

            Indonesia merupakan negara yang memiliki sebanyak 270 juta penduduk dengan luas wilayah, keragaman budaya, serta sumber daya alam yang bermacam-macam. Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tambang, laut, dan juga hayati yang berada di seluruh nusantara. Wilayah yang luas menunjang kekayaan alam Indonesia dengan 17.000 pulau didalamnya serta pembagian tiga zona waktu. Sebagai negara yang besar, Indonesia masih dinilai sebagai negara berkembang yang memiliki ketertinggalan pada bidang ekonomi. Banyaknya ketimpangan sosial pada perekonomian Indonesia menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih belum merata.

            Dalam hal pembangunan ekonomi di Indonesia, para wirausahawan memiliki peran yang cukup penting. Terlebih pada era persaingan global sekarang ini, perubahan lingkungan bisnis dan strategi wirausaha menjadi tantangan tersendiri dalam kancah global. Teknologi komunikasi dan informasi yang terus menerus dikembangkan menjadikan kewirausahaan di Indonesia harus memiliki strategi dan peranan yang dapat menjangkau pasar global. Pembangunan ekonomi membutuhkan sumber daya khususnya sumber daya manusia sebagai aplikator dalam mengembangkan strategi ekonomi. Kuantitas dari sebuah SDM harus memiliki kriteria kewirausahaan yang tepat guna agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat mencapai kancah global.

            Menurut Joseph Schumpeter (1934), menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi mempunyai andil yang besar dalam membangun ekonomi di suatu negara dengan menciptakan inovasi dan kesejahteraan didalamnya. Dalam dunia wirausaha atau entrepreneur terdapat banyak hal yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam sektor-sektor yang produktif. Ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin berkembang akan mempercepat laju pertumbuhan dalam bidang ekonomi, hal tersebut dapat disertai juga dengan adanya investasi atau kenaikan value yang memiliki dampak tersendiri terhadap faktor harga. Seorang wirausahawan pada umumnya memiliki tujuan untuk mengembangkan serta memaksimalkan nilai dalam perusahaannya karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan kewirausahaan yang dimiliki.

            Kewirausahaan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan daya saing dan membuka lapangan pekerjaan dalam rangka mengurangi angka pengangguran yang semakin tinggi di Indonesia. Bisnis yang dikembangkan dalam kewirausahaan dapat berupa hal yang independen seperti memiliki bisnis perorangan atau dapat mengembangkan perusahaan tempat bekerja. Pemerintah sendiri telah memberikan kebijakan kewirausahaan yakni dengan melakukan intervensi yang memiliki peranan positif pada pengembangan kewirausahaan. Peninjauan pada kewirausahaan yang ada di Indonesia tujuan wirausaha di Indonesia sekarang ini hanya sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat, maka dengan ini diperlukan strategi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

METODE

            Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dengan berupa tulisan atau deskripsi bukan dengan angka atau numeric. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah studi kepustakaan (library research), yakni merangkai seluruh kegiatan dan data pustaka dalam membaca, mengolah bahan penelitian, dan mencatat hasil penelitian (Mestika, 2008). Studi kepustakaan digunakan dalam tulisan ini karena memudahkan penulis dalam memuat data serta peran dan strategi kewirausahaan di Indonesia dalam menghadapi tantangan global dapat dimuat dalam penelitian pustaka. Sumber data yang digunakan berasal dari buku, jurnal ilmiah, makalah seminar, dan lain-lain.

HASIL

            Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat dilihat dari peran wirausaha dalam menghadapi tantangan global di bidang perekonomian. Berdasarkan pada besaran Produk Domestic Bruto (PDB) dalam dasar harga yang berlaku triwulan II-2019 mencapai angka sebesar Rp. 3.963,5 triliun dengan dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 2.735,2 triliun. Dapat dilihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2019 jika dibandingkan dengan triwulan II-2018 berkembang sebanyak 5,05 persen. Hal tersebut dinilai juga dari sisi produksi yang pertumbuhannya didukung oleh peran kewirausahaan dimana perkembangannya dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa lain yang berkembang sebesar 10,73 persen. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) dengan persentase 15,27 persen dalam ekonomi Indonesia pada triwulan II-2019 yang justru meningkat sebesar 4,20 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun