3.) Kemudian ganti rumus dalam lookup pada Table_array dari range menjadi nama range.
5. Fungsi ISERROR
Merupakan fungsi yang digunakan untuk memeriksa rumus yang digunakan terdapat Error atau tidak. Error yang muncul antara lain #NA#, #VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL!. Hasil dari fungsi ISERROR adalah nilai True atau False, bentuk rumusan dari fungsi ini adalah:
=ISERROR (value)
Value: nilai yang dicek kesalahannya bisa berupa rumus atau nilai lainnya.
Dikarenakan akan menghasilkan nilai True atau False, fungsi ISERROR dapat digabungkan dengan fungsi IF, sehingga bentuk rumusnya adalah sebagai berikut:
=IF(ISERROR(Value)=TRUE,value_if_true,value_if_false).
Masih banyak efisiensi penghitungan yang dilakukan menggunakan Microsoft Excel selain contoh yang diberikan di atas. Kiranya contoh pemanfaatan Microsoft Excel di atas dapat membatu pembaca dalam melaksanakan penghitungan dalam pekerjaan maupun perkuliahan.
Penulis:Â
Adielia Distaningtyas
(Mahasiswa Manajemen, FE Universitas Islam Sultan Agung)
Meilan Arsanti, M.Pd.