Mohon tunggu...
Adiel MischaKristianto
Adiel MischaKristianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Belajar di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Mengajak Warga Melawan Hoaks Melalui Sosialisasi

10 Agustus 2021   13:27 Diperbarui: 10 Agustus 2021   13:30 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Undip Mengajak Warga Melawan Hoaks Melalui Sosialisasi

Salatiga (28/07/2021) Merebaknya pandemi akhir-akhir ini tidak menyurutkan para penyebar hoax untuk membohongi dan mengelabuhi masyarakat. Hoax sendiri biasanya disebarkan melalui media yang bermacam-macam, mulai dari media sosial hingga dari mulut ke mulut. Kepanikan yang disebabkan pandemi juga membuat masyarakat tidak kritis dan mudah sekali percaya informasi yang diterima, hal tersebut tentu memunculkan kesalahan pola pikir bahkan keributan dalam masyarakat. Banyak pihak seperti organisasi kesehatan, influencer, sampai pemerintah telah melakukan upaya-upaya  untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran hoax di masyarakat dengan menggunakan platform website atau media sosial supaya dapat mudah diakses oleh siapapun.

            Jika sebuah hoax berhasil untuk masuk dan dipercaya oleh masyarakat dapat menyebabkan beberapa hal, diantaranya pola pikir yang salah, panic buying, serta tidak menutup kemungkinan untuk memunculkan resiko kesehatan yang membahayakan masyarakat sendiri. Tentunya hal semacam ini tidak dapat didiamkan begitu saja, masyarakat juga harus dapat memilah informasi supaya tidak mudah memercayai berita hoax yang beredar luas.

            Sosialisasi ini dilakukan oleh Adiel Mischa Kristianto, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro melalui media penyebaran poster ke grup WhatsApp milik warga RT.02  RW.06, Kelurahan Sidorejo Lor, Kota Salatiga. Alasan digunakannya media poster untuk menyampaikan materi sosialisasi adalah supaya mudah untuk dipahami, bisa dilihat kapan saja, dan yang tidak kalah penting, dapat disebarkan dengan mudah oleh warga sendiri ke orang lain. Poster yang dibagikan selain memuat informasi yang jelas juga dibuat semenarik mungkin sehingga warga tidak cepat bosan untuk melihat dan menangkap materi sosialisasi.

            Selama sosialisasi berlangsung juga terdapat dialog antara warga, seperti diskusi singkat, pertanyaan-pertanyaan, dan semacamnya. Hal ini menandakan bahwa adanya jawab-menjawab antar warga dan nyatanya keaktifan warga dalam grup WhatsApp tersebut, sehingga diharapkan warga dapat menerima informasi dan materi yang dibawakan melalui penyuluhan dengan baik. Selain itu juga sempat ditemukannya informasi yang dikirimkan oleh warga ke dalam salah satu grup WhatsApp, di mana informasi tersebut mengandung hoax yang dapat memberi pemahaman yang salah kepada warga, namun dengan sigap dapat dikonfirmasi dan dikoreksi melalui laman www.covid19.go.id sehingga warga terhindar dari hoax sebelum menyebar dan dipercayai lebih luas.

Tidak hanya mengenai hoax, kegiatan penyuluhan juga diisi materi mengenai salah satu program pemerintah, yaitu Kartu Prakerja. Di mana Kartu Prakerja hadir sebagai program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi maysarakat, tidak hanya sekedar memberi insentif. Kartu Prakerja ini juga tidak hanya dapat diikuti oleh orang yang baru saja lulus sekolah atau kuliah, namun juga dapat diikuti oleh pekerja hingga pemilik UMKM karena banyak sekali jenis pelatihan yang dapat diikuti. Penyuluhan mengenai Kartu Prakerja ini juga mendapatkan respon yang baik dari warga, sampai ada salah satu warga yang menghubungi untuk bertanya dan meminta saran dalam mendaftar dan mengikuti program Kartu Prakerja tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun