jantung bibir meraung
perih kanker menggema
susu penuh kuburan listrik
padam.
gigil doa semut.
usus dua belas jari
berbusa berbisa,
bersijingkat melawan
peluru nasib terkunci.
setengah peluh,
setengah peluk,
setengah teluk,
gigil semut
di doanya yang buntu.
**
M Sanantara
Bgr, 29122024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H