Milenial adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kelahiran seseorang antara tahun 1980-1995, dan awal 2000. Namun, seiring perkembangan zaman istilah milenial ini bahkan dianggap untuk golongan di tahun 2019 kebawah.Â
Merebaknya istilah ini di Indonesia mengakibatkan generasi Y dan Z juga di anggap sebagai generasi milenial. Generasi Y merupakan generasi yang lahir pada tahun 1980 – 1994. Sedangkan, untuk generasi Z sendiri merupakan generasi yang lahir diantara tahun 1995-2019.
Generasi Y dan Z adalah generasi yang lahir dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi. Berkembangnya teknologi ini akan membawa generasi milenial untuk memilih bangsa Indonesia dalam sejarahnya.Â
Apakah mau di tempat yang sama atau mau maju dan bersaing di era revolusi digital. Jiwa-jiwa yang masih muda dan kreatif akan menjadi sebuah ajang dalam membetntuk pola pikir yang begitu cemerlang dalam membuat perubahan untuk Indonesia baik dari segi apapun termasuk budaya.Â
Teknologi yang begitu cepat seperti sekarang, dapat membuat akses pembelajaran begitu sangat mudah. Pembelajan melalui teknologi juga membuat jangkauan pembelajaran kita begitu sangat luas. Misalnya dalam pengembangan budaya yang ada di Indonesia, daerah yang lumayan dalam akan lebih mudah tahu bagaimana budaya luar, begitu juga sebaliknya mereka dapat mengunggah informasi akan budayanya untuk kita melalui teknologi.
Banyaknya generasi milenial di Indonesia menjadi sebuah peluang yang begitu apik. Namun, tanpa adanya sebuah kemauan oleh generasi milenial dalam semangat mengembankan budayanya pastinya juga menjadi sebuah upaya yang sulit. Dukungan dari teknologi memang membuat budaya kita akan semakin lebih baik namun, apabila tanpa adanya sifat pelestarian dalam menjaga budaya akan mengakibat kurangnya pemanfaatan dari teknologi itu sendiri.Â
Masalah globalisasi dengan masuknya budaya yang mudah sekali datang ke Indonesia juga menjad sebuah bom waktu terhadap generasi milenial dalam mengembangkan budaya Indonesia.
Pelestarian dalam bidang budaya merupakan sebuah perihal wajib yang dilakukan oleh seluruh warga yang ada di Indonesia, termasuk juga generasi milenial. Generasi yang melek akan teknologi akan membawa budaya kita jauh lebih dikenal oleh orang-orang diseluruh dunia.Â
Hanya saja, perlu yang namanya sebuah kecerdasan untuk bisa menyaring budaya-budaya dari luar, dimana tentunya banyak dari budaya mereka tidak sepaham dengan kita. Banyaknya budaya luar yang sangat mudah masuk ke kita, tidak sedikit yang membuat generasi milenial kita terkocoh. Hal ini pada akhirnya bisa berakibat pada kewajiban mereka untuk melestarikan budaya bangsa.
Sebagai sebuah agen budaya, generasi milenial seharusnya tahu bahwa banyak dari budaya kita yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan menjadi sebuah ujung tombak tajam kita untuk bersaing di kancah internasional dalam memperkenalkan budaya kita. Seperti halnya kain batik yang kita miliki sekarang. Ini merupakan salah satu budaya yang telah berhasil menyita hati-hati para wisatawan asing.Â
Keindahan yang dimilikinya, berhasil membuat para wisatawan datang ke Indonesia untuk membeli, bahkan samapi belajar langsung membuatnya. Salah satu hal inilah yang wajib kita tanam pada generasi milenial untuk selalu bangga pada budaya kita.