Umur 32 dapat menimbulkan tanda tanya, terutama kalau kita membicarakan soal penyakit jantung.
Kini penyakit jantung tak hanya menyerang orang-orang tua, tetapi juga orang-orang muda. Hal itu dapat terlihat dari kematian penyanyi Mike Mohede.
![www.tribunnews.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/08/02/wwwtribunnewscom-57a00fd8b47a61a00dc4e217.jpg?t=o&v=770)
Namun, perjalanan kariernya terhenti lantaran ia terkena serangan jantung sewaktu tengah tertidur pada tanggal 31 Juli 2016. Banyak orang, terutama keluarga, yang tidak menyangka bahwa Mike akan pergi secepat itu.
Jantung Ibarat Sebuah Pompa Air
Penyakit jantung yang dialami Mike bersifat tersembunyi. Oleh sebab itu, tidak seorang pun, bahkan mungkin Mike sendiri, yang mengetahui penyakit tersebut.
Namun demikian, sebagaimana dijelaskan dalam buku-buku kesehatan, penyakit jantung mempunyai sejumlah tanda. Salah satunya adalah rasa nyeri pada dada yang terjadi terus-menerus.
Bagaimana rasa nyeri itu berawal?
Untuk menjelaskannya, saya akan memberi metafora sebuah pompa air yang terhambat kinerjanya. Mari kita mengumpamakan jantung seperti sebuah pompa air.
Sebuah pompa air bertugas menyedot air yang terdapat di dalam tanah dan kemudian mengalirkannya ke pipa-pipa yang sudah disusun sedemikian rupa. Pompa tersebut bekerja 24 jam sehari. Selama itu, pompa tersebut terus mengalirkan berliter-liter air lewat banyak pipa.
Oleh karena kurang mendapat perawatan, pipa-pipa itu kemudian dipenuhi timbunan pasir yang terbawa oleh pompa. Awalnya pasir itu jumlahnya sedikit. Namun, kemudian pasir tersebut mengendap dan akhirnya menutup separuh aliran pipa seperti sebuah bendungan kecil.