Namun, bisnisnya ternyata macet. Ada penumpukan stok selimut di gudang, yang begitu susah terjual, meski wanita tadi sudah memiliki tim promosi tersendiri. Alhasil, modalnya sebesar Rp 2,5 miliar tidak bisa berputar, dan terancam merugi.
Setelah menyediki situasinya, George menjelaskan bahwa cara promosi bisnisnya masih belum tepat. George kemudian menawarkan layanan Infomo kepada wanita tadi.
Wanita tersebut pun setuju, meski pada awalnya ragu, karena masih belum punya cukup uang untuk menggunakan layanan Infomo. Biarpun begitu, layanan Infomo kemudian menjadi solusi jitu bagi bisnisnya. Kini masalahnya teratasi dengan tuntas.
Simpulannya, layanan yang ditawarkan Infomo bersifat fleksibel, karena bisa disesuaikan dengan anggaran masing-masing pelaku UMKM. Ingin promosi bisnis yang tepat sasaran dan efisien? Infomolah jawabannya.Â
Salam.Â
https://www.kominfo.go.id/content/detail/41205/umkm-naik-kelas-umkm-go-digital/0/artikel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H