Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bersama Infomo, Pelaku UMKM Bisa Beriklan tanpa FOMO

3 Desember 2022   17:24 Diperbarui: 3 Desember 2022   17:37 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menunjukkan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 60,5% dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Meski begitu, baru sedikit sekali pelaku UMKM yang sudah "go digital". Menurut Kementerian Koperasi dan UMKM, dari 64,2 juta UMKM di Indonesia, baru 8 juta yang sudah memaksimalkan teknologi digital. Sementara, sisanya masih "berproses" dan ini tentunya jadi tantangan tersendiri.

Tantangan lainnya ialah soal literasi keuangan. Harus diakui, ada begitu banyak pelaku UMKM yang tingkat literasi keuangannya masih rendah.

Hal ini sejalan pemaparan yang disampaikan  Leonard Theosabrata, selaku Direktur Utama SMESCO Indonesia.

Dalam acara Flash Blogging Infomo Kompasianival 2022, Leo menyebutkan bahwa bagi pelaku UMKM, literasi keuangan itu sesungguhnya sangat penting. Sebab, tanpa adanya literasi keuangan yang baik, maka para pelaku UMKM akan sulit menyusun laporan keuangan yang kredibel, sehingga susah mendapat dukungan keuangan dari bank.

Makanya, sebagai langkah awal untuk mendongkrak bisnis UMKM, Leo menyarankan, "Langkah pertama, educate your self."

Selain itu, Uki Utama, selaku Infomo Indonesia Country Director, menambahkan bahwa setelah mempunyai wawasan literasi keuangan yang baik, pelaku UMKM mesti mencari alat promosi yang tepat. Disebut tepat, karena alat promosi yang tersedia, terutama yang berada di "wilayah" digital, jumlahnya cukup banyak.

Di antaranya ialah Infomo. Infomo mempunyai diferensiasi yang jelas ketimbang layanan periklanan sejenis. Lantaran, layanan tertentu dari Infomo gratis. Berbeda dengan layanan lain yang sifatnya mayoritas berbayar. Hal ini tentu saja mendukung upaya promosi UMKM, yang umumnya masih terbatas anggarannya.

Selain itu, Infomo juga sudah menggunakan teknologi Artificial Inteligence, yang membuat layanannya lebih tepat sasaran. Apalagi, data yang dipakai bersumber dari telco, sehingga sasaran periklanannya valid dan jelas.

Selanjutnya, George Papadopoulus, selaku Infomo Global President and Chief Business Officer, turut menerangkan bahwa melalui Infomo, pelaku UMKM yang punya anggaran promosi terbatas juga memiliki kesempatan yang sama dengan perusahaan besar.

George menceritakan satu contoh dari klien Infomo. Suatu hari, ada seorang wanita tua yang datang kepada George. Wanita tersebut berusia 55 tahun, dan punya usaha berjualan selimut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun