"Setelah bekerja bertahun-tahun, mengapa gaji saya tidak naik-naik? Saya sudah berusaha begitu keras, tetapi mengapa atasan tidak juga mempromosikan saya? Dia kan karyawan baru, tapi mengapa bisa naik jabatan lebih cepat? Jika penghasilan saya lebih besar dari pasangan, apakah hal tersebut bakal menimbulkan konflik dalam kehidupan pernikahan?"
"Saya kurang suka dengan perubahan yang dilakukan oleh atasan, apakah itu artinya saya harus pindah ke perusahaan lain? Saya tidak cocok dengan pekerjaan saya, sehingga saya ingin berganti divisi, bagaimana cara saya meyakinkan atasan supaya menyetujui keinginan tersebut?"
Pertanyaan di atas adalah sekelumit persoalan yang kerap dijumpai oleh karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan atau instansi.
Disebut sekelumit, lantaran mungkin masih ada lagi lusinan pertanyaan lain yang menyertainya. Alhasil, jika dijabarkan satu per satu, maka artikel sederhana ini mungkin tidak akan cukup untuk menampilkannya.
Meski begitu, hal tadi memang wajar terjadi. Disebut demikian karena hampir di semua organisasi, hal tersebut kerap dijumpai. Sepertinya tidak ada organisasi manapun yang bebas dari persoalan, baik yang berasal dari diri karyawan itu sendiri, atasan, maupun lingkungan.
Uniknya lagi, setiap persoalan yang muncul mempunyai solusi yang berbeda. Ibarat sebuah pintu, sebuah persoalan baru bisa "terbuka" kalau kita sudah menemukan dan menggunakan "kunci" yang pas.
Jadi, tugas kita sebetulnya sederhana saja: mencari "kunci" yang tepat untuk menyelesaikan masalah dalam karier yang sedang dihadapi.
"Kunci" tersebut bisa ditemukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan membaca buku. Salah satunya buku "Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier", yang ditulis oleh Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia.
Buku ini memuat sejumlah persoalan yang kerap dialami oleh karyawan, dan menawarkan solusinya yang dikemas dengan bahasa yang sederhana.