Perasaan Steven Spielberg mungkin sekarang sedang "gamang". Sebab, salah satu anaknya, yaitu Mikaela, mengatakan ingin berkarier sebagai bintang porno. Sebuah pilihan karier, yang menurut sebagian orang, mempunyai "stigma negatif". Betapa tidak, biarpun industri pornografi dilegalkan di Amerika Serikat, industri ini nyatanya memberi dampak buruk kepada banyak orang, termasuk para aktrisnya.
Ingat kasus Mia Khalifa? Bintang porno yang namanya melejit beberapa tahun belakangan ini mengaku mengalami masa-masa kelam sewaktu ia memutuskan terjun ke industri pornografi.
Pada tahun 2014, Mia menerima tawaran untuk bermain di sebuah film porno, dan hal itu ternyata menuai kecaman dari keluarganya. Wanita berdarah Lebanon ini menuturkan bahwa keluarganya bahkan sempat "menghapusnya" dalam silsilah keluarga karena profesi yang ditekuninya itu dinilai hanya membawa aib.
Walaupun telah menjadi sangat terkenal, pada tahun 2018, Mia memutuskan pensiun. Ia tobat menekuni karier sebagai bintang porno setelah mendapat ancaman dari ISIS.
Alasan lainnya ialah soal kecilnya honor yang diterimanya. Mia menyebutkan honor yang didapatnya hanya 12 ribu USD atau setara 170 juta rupiah. Nominal itu terbilang kecil untuk ongkos hidup di Amerika Serikat.
Pascapensiun dari industri pornografi, kini Mia memilih menjadi presenter.
Hal-hal seperti itulah yang mungkin membikin Steven Spielberg gundah dengan keputusan anaknya tersebut. Sutradara yang menukangi sejumlah film fenomenal, seperti Jaws, Jurassic Park, dan Saving Private Ryan, itu tampaknya khawatir anaknya akan bernasib sama dengan Mia Khalifa.
Bisnis Pornografi
Di sejumlah negara, industri pornografi memang mendapat tempat tersendiri. Negara-negara tersebut melegalkan industri pornografi dan mempunyai regulasi yang ketat.