1. Buka rekening di perusahaan sekuritas untuk calon istri, isikan saldo atau dana investasi dan belikan sahamnya, lalu print trading confirmation dari sekuritas tersebut.
2. Calon suami beli sahamnya, pindahkan saham tersebut ke akun investasi calon istri, lalu melalui sekuritasnya kalian print warkat saham tersebut di Biro Administrasi Efek.
Tak hanya untuk saham, kedua cara tersebut bisa dipakai juga untuk mahar berupa reksadana.
Dari uraian di atas, tentu kita bisa menangkap "filosofi" di balik pemberian saham sebagai mahar pernikahan. Meskipun wujudnya berbeda, sejatinya esensinya tetaplah sama. Pasalnya, kalau dijalani dengan penuh sukacita, ibarat saham, suatu pernikahan bisa sangat menguntungkan kedua belah pihak.
Salam.
Adica Wirawan, founder of Gerairasa
Referensi: 123
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H