Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Demam "10yearschallenge", Demam di Bursa Saham

17 Januari 2019   10:09 Diperbarui: 17 Januari 2019   12:48 1968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, masalahnya, sangat sedikit orang yang kompeten dalam menyeleksi saham terbaik. Jadi, kalau asal mendengarkan rekomendasi dari orang yang belum tentu ahli di bidangnya tanpa mempertimbangkan aspek lain, bisa-bisa investor menanggung kerugian.

Independensi jelas diperlukan sewaktu investor memilih saham. Investor mesti menentukan sikapnya sendiri tanpa dipengaruhi oleh pihak lain. Oleh sebab itu, dalam urusan investasi saham, investor seharusnya melakukan riset terlebih dulu terhadap saham yang akan diborongnya, serta berwenang sepenuhnya menentukan suatu keputusan investasi. Hal ini jauh lebih "aman" daripada investor hanya "mengekor" orang lain yang belum tentu mengetahui saham terbaik yang layak dibeli.

Jadi, biarpun sama-sama dipengaruhi oleh social proof, keputusan seseorang dalam mengikuti 10yearschallenge jelas berbeda dampaknya kalau dibandingkan dengan keputusan investasi saham. Pada 10yearschallenge, orang-orang tertarik ikut hanya untuk meramaikan dan mencari kesenangan.

Beda kasusnya dengan investasi saham. Sebab, bagi investor, keputusan investasi akan berdampak pada dua hal: keuntungan dan kerugian. Jadi, agar terhindar dari kerugian, investor saham sebaiknya melakukan kroscek terhadap kualitas saham yang akan dipilihnya, daripada membeli saham hanya karena faktor teman semata.

Salam.

Adica Wirawan, founder of Gerairasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun