Kau tertawa, lalu bertanya lagi: "Bagaimana kalau boneka Barbie?"
Kini akulah yang tertawa.
"Terlalu kekanak-kanakan," kataku.
Dengan sedikit putus asa, akhirnya kau menyerah menebak keinginanku.
"Lantas, boneka seperti apa?" Katamu.
"Kau tahu boneka yang sering dibawa-bawa pesulap The Sacred Riana?"
"Iya," katamu.
"Aku ingin yang seperti itu."
Ada sebuah jeda yang lumayan lama di antara obrolan kita, seolah kau sedang memikirkan sesuatu.
"Hm, bukankah itu boneka yang sedikit 'horor'?"
Aku kembali tertawa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!