Mayo Clinic memang bisa menjadi contoh sebuah rumah sakit yang empatik. Rumah sakit yang tulus membantu pasien dan keluarganya. Makanya, kalau berobat di situ, kita tak akan diminta menjalani perawatan yang tak perlu. Bahkan, kalau diminta rawat inap hanya tiga hari, pada hari ketiga, kita sudah disuruh pulang, tidak diminta berlama-lama di situ.
Bukankah itu rumah sakit yang keren?
Saya pribadi berharap agar semua rumah sakit di Indonesia bisa meneladani sikap demikian. Lebih mengutamakan kesehatan pasien, daripada uang yang disetorkannya. Oleh sebab itu, keluhan-keluhan yang disampaikan atas pelayanan rumah sakit bisa diminimalkan pada masa depan.
Salam.
 Adica Wirawan, founder of Gerairasa.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H