Suasana yang betul-betul mengerikan.
Buktinya, lima jam setelah mencapai ruang angkasa, Laika terserang stres berat. Ia pun tak bisa bebas bergerak lantaran terikat kuat di kursi. Sementara itu, suhu udara yang tiba-tiba meningkat turut memperburuk keadaan.
Setelah beberapa jam melayang di ruang angkasa, Laika pun menemui ajalnya.
Tragis? Tentu saja. Namun, berkat Laika, antariksawan memperoleh infomasi bahwa tubuh makhluk hidup ternyata dapat menoleransi tekanan yang timbul dari ruang angkasa biarpun baru beberapa jam saja.
Informasi itu selanjutnya membuka jalan untuk mengembangkan teknologi antariksa, yang mampu memfasilitasi manusia menjelajah ruang angkasa pada kemudian hari.
Salam.
Referensi:
“The Sad Story of Laika, the First Dog Launched Into Orbit”, www.time.com, diakses pada tanggal 2 November 2016.
"First Dog in Space Died Within Hours”, www.bbc.com, diakses pada tanggal 2 November 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H