Kita jadi sulit mengurus akses kesehatan misalnya lantaran kartu yang kita miliki tengah bermasalah. Kita juga sukar mengurus administrasi lainnya lagi-lagi karena kartu itu tak dapat dipergunakan sementara waktu. Jadi, sebetulnya semakin kita bergantung pada fungsi sebuah kartu, semakin besar pula risiko yang harus siap kita tanggung.
Belum lagi, kalau kartu itu disalahgunakan orang lain, tentunya itu akan menimbulkan persoalan yang pelik. Sebab, saat satu fasilitas disalahgunakan, fasilitas lainnya pun bisa ikut terkena dampaknya.
Dari uraian di atas, kita tentunya dapat menyimpulkan kalau sistem satu kartu mempunyai dua sisi, ibarat yin dan yang. Selain dapat mempermudah akses layanan berbagai lembaga, sistem satu kartu juga mengandung risiko berupa kehilangan, atau penyalahgunaan.
Sementara itu, untuk di Indonesia sendiri, sistem satu kartu tampaknya belum bisa diterapkan seluruhnya. Walaupun sudah bisa dinikmati di beberapa kota besar, sistem satu kartu belum menjangkau daerah-daerah pelosok, lantaran minimnya sarana di wilayah tersebut.
Namun demikian, bukannya mustahil, suatu saat nanti, kita akan bebas mengakses layanan publik dengan hanya kartu saja.
Salam.
Referensi:
“Siap-siap, Tahun Depan NPWP Jadi Kartu Serba Guna”, VIVA, diakses pada tanggal 2 November 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H