Mohon tunggu...
adibzakymaulidy
adibzakymaulidy Mohon Tunggu... universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang

mencoba mencari hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Prinsip Prinsip Dasar Software Design: Membangun Aplikasi Yang Scalable Dan Efisien

20 Maret 2025   18:53 Diperbarui: 20 Maret 2025   18:53 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Software Design (Sumber: Freepik)

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, desain perangkat lunak yang baik sangat penting untuk memastikan aplikasi dapat berkembang seiring waktu dan tetap efisien dalam penggunaannya. Software design yang efektif memungkinkan sistem mudah dikelola, diperbarui, dan diperluas tanpa mengorbankan kinerja. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dalam software design yang perlu diperhatikan untuk membangun aplikasi yang scalable dan efisien.

1. Modularitas

Modularitas adalah konsep di mana sebuah sistem dibagi menjadi beberapa bagian kecil (modul) yang independen tetapi tetap saling terhubung. Setiap modul memiliki fungsi spesifik dan dapat diperbarui atau diperbaiki tanpa mempengaruhi bagian lain dari sistem. Modularitas membantu meningkatkan skalabilitas dan mempercepat proses pengembangan serta debugging.

2. Prinsip SOLID

Prinsip SOLID adalah lima pedoman utama dalam software design yang bertujuan untuk membuat kode lebih mudah dipahami, diperawat, dan dikembangkan:

  • Single Responsibility Principle (SRP): Setiap kelas hanya memiliki satu alasan untuk berubah.

  • Open/Closed Principle (OCP): Kode harus terbuka untuk ekstensi tetapi tertutup untuk modifikasi.

  • Liskov Substitution Principle (LSP): Subkelas harus dapat menggantikan superclass tanpa mengubah fungsionalitas.

  • Interface Segregation Principle (ISP): Interface harus spesifik dan tidak mengandung fungsi yang tidak diperlukan oleh implementasi tertentu.

  • Dependency Inversion Principle (DIP): Kode harus bergantung pada abstraksi, bukan implementasi konkret.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun