Mohon tunggu...
Adi Permana
Adi Permana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Rakyat biasa

Revolusi belum selesai..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Singkat Kata Politik #1 : Keislaman dan Pilpres 2019

15 April 2019   19:13 Diperbarui: 15 April 2019   19:14 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya cinta Nahdatul Ulama (NU). Gagasan Islam yg orisinil lahir dari proses panjang perjuangan kemerdekaan gotong-royong bangsa Indonesia, melalui gemblengan intelektual di pondok pesantren (ponpes) selama bertahun-tahun. Santri-ulama NU bukan tipikal yg mengaku-aku "islam" hanya dalam hitungan satu-dua tahun bermodal demo-demo di jalanan dan dengar ceramah-ceramah singkat saja di internet dan majelis taklim terdekat di rumahnya. Bagi saya, tradisi keislaman yang benar adalah harus kembali kepada penggalian intelektual yang bersumber dari ponpes-ponpes yang digali selama BERTAHUN-TAHUN, bukan menggali di jalanan dengan demo-demo musiman satu-dua tahun.

Singkat kata, saya salut dengan tokoh-tokoh NU yang mau terjun ke politik praktis di SAAT SEKARANG INI di perhelatan PILPRES 2019 guna menyelamatkan wajah agama yang sesungguhnya dari corengan kelompok-kelompok yang bertopeng agama yang kerap menutupi akal sehat awam dan menjauhkan awam dari tradisi ilmu keislaman Indonesia yang benar. Merdeka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun