Mohon tunggu...
Adib Hilman
Adib Hilman Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jiwa Muda Pencari Jati Diri | adibhillman.blogspot.com | @Bank_Box

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Siapa Bilang Biaya Hidup itu Mahal?

21 Januari 2014   12:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:37 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13902809272101004484

Siapa bilang biaya hidup itu mahal.? Yah, siapa yang bilang biaya hidup ini mahal.? Hidup ini murah kok, hanya saja “Gaya Hidup” yang buat mahal. Gaya hidup yang mewah sekarang ini tak bisa dipungkiri, hal ini sudah menjadi kebutuhan untuk menjaga gengsi dan demi meningkatkan status social dimata orang lain. Sedikit – sedikit gengsi, tidak pernah puas, iri melihat orang lain, dimana rasa syukur kita.? Jangan harap hidup ini murah dan cukup kalau gaya hidup kita tidak dirubah. Bukan hidup yang mahal melainkan gaya hidupnya. Allah maha pengasih lagi maha penyayang, Allah memberi kasih sayang kepada seluruh  hambanya tanpa terkecuali dengan diberikannya nikmat-nikmat melalui apapun itu, baik kesehatan, ilmu, harta, dan lain lain, akan habis beribu-ribu lembar tulisan ini jika saya menyebutkan satu persatu nikmat tuhan yang luar biasa itu, bahkan kita sebagai manusia tak mampu menghitung nikmat tuhan yang diberikan. “Nikmat Tuhan Mana Yang Kau Dustakan.?” (Potongan terjemahan QS. Ar Rahman). Di zaman modern ini, teknologi canggih seolah merangsak naik menjadi salah satu kebutuhan pokok. Yah, teknologi telah menjadi kebutuhan pokok, bagaimana tidak,? Hampir semua orang saat ini memiliki handphone pintar/canggih yang biasa kita kenal dengan smartphone dan gadget-gadget lainnya serta masih banyak lagi teknologi canggih lainnya. Alasan yang digunakanpun juga bermacam-macam, ada juga yang digunakan untuk menunjuang bisnis dan alasan semacamnya. Memang teknologi yang semakin canggih di era ini sangat mempunyai dampak positif serta banyak juga dampak negatifnya dan hal itu kita sendiri yang membuatnya barang penuh manfaat itu menjadi kurang bermanfaat dan salah fungsi. Banyak social media yang sebenarnya fungsi dan tujuannya sama yakni menghubungkan kerabat atau family ke seluruh penjuru dunia tapi apa nyatanya, banyak sekali social media berserakan mengikuti perkembangan ini. Bahkan tak jarang satu orang mempunyai lebih dari satu akun social media. Aplikasi chatting juga demikian. Kalian pasti pernah melihat film #republiktwitter, dalam film itu menyebutkan generasi sekarang ini adalah generasi merunduk, kenapa.? Lihat saja yang sedang asyik dengan gadget-nya dia merunduk. Memang benar, ketika gadget ini menjadi salah fungsi. Gadget bisa menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Ambil aja contoh sepasang sahabat tengah menimati makan malam di suatu café, keduanya sama-sama punya gadget, ketika mereka sedang menunggu pesanan yang mereka pesan, mereka sama-sama asyik mengutak-atik gadgetnya sehingga tidak ada percakapan disana. Dari cerita singkat itu udah terlihat jelas jika gadget sudah menjadi kebutuhan pokok tetapi banyak juga yang menyalahfungsikan. Itu gambaran sekilas tentang gaya hidup yang saya tahu dan rasakan di sekitar. Sebenarnya masih banyak lagi apa-apa saja gaya hidup di era sekarang ini. Pada intinya status sosial dan gengsi gede-gedean lebih penting dari pada harus bersyukur dan merasa cukup dengan keadaan sekarang. Bahkan tidak sedikit orang rela dan berani hutang hanya karena ingin membeli sesuatu untuk menutupi gengsinya, mereka tidak melihat dampaknya. Kenapa kita susah-susah hidup membuat beban dengan hutang kesana-kemari hanya untuk gengsi kalau hanya dengan kesederhanaan kita sudah bahagia. Jika kita bersyukur dengan keadaan saat ini itu lebih dari cukup, bebas hutang itu juga lebih dari cukup, bersyukurlah maka kau akan merasa cukup dan akan dicukupkan. Allah juga telah berjanji dalam firmannya : “Barang siapa yang mensyukuri nikmatku, niscaya aku akan menambah nikmat berlipat-lipat dan apabila kau tak bersyukur bersiaplah menanggung balasan adzab dariku”. Jangan merasa kurang kalau hanya dengan bersyukur kita merasa cukup. Hidup ini murah, tidak ada yang mahal bila kita pandai bersyukur. Hidup ini murah, yang membuatnya terlihat mahal adalah gaya hidup. Rubah gaya hidupmu, pandailah bersyukur maka hidupmu akan murah dan merasa lebih dari cukup. Siapa bilang biaya hidup ini mahal.? Sumber : adibhillman.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun