Mohon tunggu...
Adib Hidayat
Adib Hidayat Mohon Tunggu... -

Father of Jemima & Jasmeena. Managing Editor Rolling Stone Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Album Amal Kompilasi 1000 Gitar untuk Anak Indonesia

6 November 2011   16:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:59 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gerakan 1000 Gitar Untuk Anak Indonesia adalah sebuah gerakan sosial yang berbentuk pembagian 1000 buah gitar akustik kepada anak-anak kurang mampu dari berbagai usia, suku, ras, dan agama. Dibagikan dalam rentang waktu satu tahun dan didistribusikan secara nasional ke lebih dari 100 rumah singgah, pesantren, panti asuhan, penjara anak-anak, dan lainnya dengan melibatkan 100 gitaris Indonesia untuk ikut berpartisipasi menjadi ikon dari gerakan ini. Gerakan ini diresmikan pada perayaan ulang tahun Rolling Stone Indonesia yang ke-6 yakni pada bulan Mei 2011. Terbuka untuk semua orang atau pihak yang memiliki visi sama dan ingin ikut terlibat di dalamnya, baik dari sisi moral, finansial maupun pendistribusian. Baik itu NGO, maupun yayasan, atau juga  individual yang ingin menyumbang, akan diolah untuk kemudian didistribusikan kepada anak-anak Indonesia yang kurang mampu. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, dokumentasi gerakan ini akan selalu di-update di majalah Rolling Stone Indonesia maupun situs rollingstone.co.id. Setelah Gerakan 1000 Gitar Untuk Anak Indonesia ditayangkan di Kick Andy, Metro TV, muncul berbagai tanggapan positif yang mendukung gerakan ini. Pongki Barata, salah satu pendukung gerakan ini  mengusulkan untuk membuat album gitar sebagai salah satu media untuk mendokumentasikan gerakan ini sekaligus menggalang dana. Pongki Barata lalu mengumpulkan sejumlah gitaris lain, antara lain Baim, dewa budjana, Piyu, Cella Kotak, Baron dan masih banyak lagi untuk mulai menggarap album tersebut. Di lain pihak, lagu ‘Berbagi Cinta’ yang dibuat oleh kelompok 5 Girls Acoustical Jam yang terdiri dari Endah (Endah N’ Rhesa), Sashi (Drew), Riri & Qoqo (She) serta Fia (pencipta lagu Drive, Titi Kamal, Anji) yang sempat dinyanyikan di acara Kick Andy juga mendapat banyak pujian. Banyak yang mengusulkan lagu itu direkam menjadi single, untuk nantinya semua dana hasil penjualan CD akan masuk ke rekening 1000 Gitar Untuk Anak Indonesia. Dan akhirnya album ini berhasil terwujud dengan 22 lagu. Sebuah album yang merupakan kegiatan mulia dan disaat yang sama merupakan sebuah sejarah yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Double album gitar paling vital di Indonesia yang melibatkan 60 gitaris terbaik nasional dan puluhan musisi pendukung. Menembus batasan genre, batasan lintas label rekaman, dan semua untuk satu tujuan, para anak Indonesia. Semua yang terlibat dalam proyek ini tidak ada satu pun yang dibayar. Mereka para gitaris  yang terlibat adalah: Ian Antono, Dewa Budjana, Eet Sjahranie, Abdee Negara, Tohpati, Gugun, Kin The Fly, Baron, Eross, Cella Kotak, Piyu Padi, Baim, John Paul Ivan, Jarwo Naif, Adhit Jimmu, Ernest & Edwin Cokelat, Coki Netral, Ridho Hafiedz, Iman & Sony J’Rocks, Balawan, Adrian Adioetomo, Didi Crow Roxx, Ezra, Deenar Seuriues, Peter Mekel Getah, Alfa Putra, Andre, Agung & Eben Burgerkill, Rekti The Sigit, Anto Arief, Satrio Alexa, Bengbeng Pas Band, Ricky Seringai, Endah, Sashi Drew, Fia, Riry & Qoqo She, Ariel Harsya & Rama Akbar Nidji, Stephan Santoso, Ovy & Jikun /rif, Irfan Aulia Samsons, Pay, Agam Hamzah, Denny Chasmala, Putsky (RIP), Andry Muhamad, Taraz, Diat, Andre Dinuth, Stevie Item, Aziz MS, serta Iwan Saint Loco. Untuk distribusi album ini dilakukan di beberapa tempat seperti toko buku dan toko CD dan kaset. Khusus untuk cetakan perdana ini hanya akan dijual di Jakarta terlebih dahulu. Dengan harga Rp 75,000,- (bundling dengan majalah Rolling Stone Indonesia edisi November 2011) dan Rp 50,000,- (CD saja). Untuk single pertama akhirnya dipilih lagu ciptaan Pongki Barata yakni “1 Gitar, 1000 Nada” oleh Aliansi Gitar Indonesia yang di lagu ini diwakilkan Piyu Padi, Dewa Budjana, Abdee Slank, Gugun, Kin The Fly, Iman J-Rocks, Eross, Cella Kotak, Baron, Baim, dan juga tak ketinggalan legenda musik Indonesia, Ian Antono. Videoklip pun kini tengah menjalani tahap penggarapan oleh director Eman Pradipta dari Ulet Bulu production. Gerakan ini adalah kendaraan yang melibatkan musik untuk menaruh kebahagiaan di anak-anak kurang mampu di seluruh nusantara. Dan dukungan dari Anda adalah bensinnya. Mari letakkan senyum di wajah mereka, generasi masa depan yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Satu Gitar. Seribu Nada. Sejuta Harapan. [caption id="attachment_140626" align="alignnone" width="581" caption="Album yang terdiri dari 22 lagu dan melibatkan 60 Gitaris Indonesia "][/caption] ALBUM 1000 GITAR UNTUK ANAK INDONESIA TERSEDIA DI: Rolling Stone Indonesia: 021.781.6611 / Sugiyanto 0815.892.1378 Rolling Stone Cafe: 021. 782.28.28 Semua Toko Buku PeriPlus Musik Plus: Setiabudi (252.0645), Taman Anggrek (563.9297), Sarinah (390.27.59), Kelapa Gading (452.96.30), Blok M (720.9385) Duta Suara Beatz MG Kelapa Gading & Panglima Polim

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun