Mohon tunggu...
Adib Hidayat
Adib Hidayat Mohon Tunggu... -

Father of Jemima & Jasmeena. Managing Editor Rolling Stone Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Air Mata Api Iwan Fals dan Superman Is Dead

6 November 2011   16:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:59 3113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_147106" align="alignnone" width="400" caption="Iwan Fals (KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN)"][/caption]

Konser "Api" yang menghadirkan Superman Is Dead, Nicky Astria dan Ian Antono

"Apa kabar dengan Ayu Ting ting? Wah terima kasih sekali ini buat semua yang sudah hadir sore ini ke Leuwinanggung. Untuk yang rela bayar Rp 40,000,- dan Rp 100,000,- sore ini sekali lagi terima kasih. Tapi bicara soal harga tiket pertunjukan kemarin Linkin Park tiket hampir 2,5 juta ya? Bahkan waktu itu David Foster sampai puluhan juta harga tiketnya? Wah enak juga kalau jual harga tiket seharga itu di PanggungKita," ujar pemilik nama Virgiawan Listanto, atau Iwan Fals terkekeh disambut tawa sekitar 3000 orang yang hadir. Sore itu menjadi istimewa. Istimewa kerena 4 seri konser yang dibuat oleh Tiga Rambu dengan tema Air, Tanah, Udara serta Api akan selesai di tahun 2011 ini. Artinya ini akan menjadi konser terakhir Iwan Fals di PanggungKita di Leuwinanggung. Di empat konser bertema itu mereka Iwan Fals melibatkan musisi tamu. Sebut saja Gigi, Kotak, serta kelompok Debu. Sore itu, 8 Oktober 2011 giliran tiga anak muda penuh energi dari Bali, Superman Is Dead menjadi tandem Iwan Fals. Konser bulanan yang selalu menyedot penggemar OI, sebutan untuk penggemar Iwan Fals. Dan kali ini Outsiders dan Lady Rose, sebutan untuk penggemar Superman Is Dead bercampur dengan OI. "Semoga ini komposisi yang cocok," ujar Cikal, anak perempuan Iwan Fals. Pemandangan yang unik. Kalau biasanya penggemar yang datang ke Leuwinanggung rata-rata adalah penggemar lama Iwan Fals yang hadir bersama anak dan istrinya. Sore itu banyak di ditemui anak-anak muda bergaya dan berdandan seperti Eka Rock (bas), Jerinx (drum), serta Bobby Kool (gitar dan vokal), Tiga personel Superman Is Dead. Suasana Leuwinanggung juga penuh dengan atribut dan pernak-pernik khas Bali. Dari mulai digelarnya "Tari Belibis" sampai dupa yang di pasang di beberapa sudut panggung. Beberapa hari sebelumnya lewat akun twitter @SID_official , mereka menginformasikan jika hendak menyaksikan pertunjukan di Leuwinanggung dilarang membawa minuman keras dan narkoba. "Konser Api adalah bebas alkohol dan narkoba, panitia akan mengeluarkan orang yang mabuk dari venue, harap diperhatikan." bunyi pesan tersebut. Bagi sebagian fans Superman Is Dead bisa jadi hal yang biasa minum sekedar bir di saat konser. Namun kali ini demi menghormati sang tuan rumah mereka rela untuk 'puasa' minum. Terlihat di jalan menuju arah Leuwinanggung beberapa kelompok anak muda dengan atribut Superman Is Dead meminum bir diantara mereka, bukan untuk mabuk. Karena satu kaleng bir mereka minum bersama 5 atau 6 tiap kelompok. Seperti menjadi pelengkap saja. "Sengaja saya minta berhenti jual tiket ketika sudah di menembus angka 2600," kata Yos, istri Iwan Fals juga sekaligus otak dibalik Tiga Rambu, perusahaan yang didirikan oleh Iwan Fals dan keluarga. Bergerak di bidang impresariat dan entertainment. Tiga Rambu merupakan holding company yang memiliki sub: Fals Record, Komunitas TigaRambu, Iwan Fals Manajemen -IFM. Ini menjadi kendaraan bagi Iwan Fals dalam menjalankan beragam misi kesenian yang dia jalani. Tur keliling Perjalanan Spiritual Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur ke-99 Pesantren adalah salah satu kesuksesan dari usaha Tiga Rambu membuat sebuah show yang menyegarkan batin dan berkesenian Iwan Fals di tahun 2011. Termasuk merilis single "Tergila-Gila" yang menghadirkan Blackout lewat Falcon Music. "Iwan senang sekali kita ajak berkeliling ke pondok-pondok pesatren," ujar Endi Aras. Teman lama Iwan Fals asal Salatiga yang dulu membantu proses produksi album Hijau dan sekarang selalu ikut dalam tur Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur pimpinan Al Zastrow atau Zastrouw Al Ngatawi, orang yang pernah dekat dengan Gus Dur. "Nanti masuk lewat halaman belakang saja, kalau lewat dengan pintu depan bareng OI dan Outsider serta Lady Rose bisa terlambat masuk," ujar Cikal Rambu Basae, anak kedua Iwan Fals yang selalu sigap membantu ayahnya tampil. "Maaf, Anda sudah bikin janji dengan kami? Jangan masuk ke dalam dulu sebelum konser di mulai ya?" ujar Cikal tegas kepada dua orang media dari TV yang mencoba masuk ke lokasi konser sebelum pertunjukan dimulai dan penonton masih berada di luar. Cikal tegas namun tetap melempar senyum. Membuat wartawan tersebut membalas juga dengan senyuman. "Ini seperti pertemuan band The Gaslight Anthem dan Bruce Springsteen." Isi SMS saya kepada Jerinx, dua jam sebelum pertunjukan dimulai. Ya, saya membuat analogi bahwa Superman Is Dead adalah The Gaslight Anthem, dan Iwan Fals adalah Bruce Springsteen. "Hahaha, analogi yang menarik," ujar Jerinx. "Hi, by the way saya berhasil foto dengan Nicky Astria di Leuwinanggung!" tulis Jerinx. Rupanya Nicky Astria akan menjadi bintang tamu di acara konser "Api" Iwan Fals dan Superman Is Dead. Informasi akan adanya kehadiran Nicky Astria muncul dari twitter milik Nicky Astria sendiri, dia bilang "Akan tampil bersama Iwan Fals dan Superman Is Dead. " Namun beberapa menit kemudian isi tweet tersebut dia hapus. Terlambat, karena lewat akunnya Jerinx langsung melakukan RT (retweet) informasi tersebut. Tepat jam 15.30 konser "Api" dimulai dengan lagu "Sangkala" yang langsung dilanjutkan lagu "Isi Rimba Tak Ada tempat Berpijak Lagi."Iwan Fals memakai celana jeans berwarna biru dan Tshirt berwarna putih. Dengan gitar akustiknya suara dan vokalnya masih terjaga sangat lantang. "Papa banyak bawain lagu rock dan kencang sore ini," kata Cikal memberi bocoran info. Jerinx, Bobby, serta Eka yang duduk di bangku VIP saat Iwan Fals tampil akustik cuma bisa geleng-geleng kepala. "Edan, kharismanya luar biasa. Dan beliau konser di rumahnya sendiri. Ini memberi inspirasi besar buat kami," tutur Jerinx. Ya, siapa yang tidak iri dengan Iwan Fals. Memiliki lahan dan arena konser yang bisa menampung fans mereka untuk kapan saja datang ketika konser dibuat.  Tiba-tiba Ian Antono datang bersama sang istri, Titik Saelan di bangku VIP. Yos yang selalu ditemani Raya, putra bungsu Iwan Fals menyambut kedatangan kawan akrab berkesenian Iwan Fals di beberapa album itu. "Wah ramai juga ya hari ini?" kata Ian Antono pendek sambil merokok kretek tiada henti. Kolaborasi perdana Superman Is Dead dan Iwan Fals terjadi di lagu "Air Mata Api." Energi yang meluap dari anthem Iwan Fals tersebut berhasil dibawakan dengan total oleh Superman Is Dead dan Iwan Fals. Eka, bertindak sebagai vokalis di lagu ini. Tampak mata Eka berkaca-kaca saat membawakan lagu ini di depan massa OI dan di hadapan tuan rumah, Iwan Fals. Berlanjut berikutnya ke lagu "Bukan Pahlawan" dan "Jadi Kami Bersama" milik Superman Is Dead. "Jadilah legenda untuk kalian sendiri di negeri yang penuh aturan ini," kata Jerinx sebelum Bobby membawakan lagu 'Jadilah Legenda' secara akustik. Jerinx kembali melakukan orasi sebelum membawakan lagu 'Kita Vs Mereka'. "Kalau ini lagu untuk mereka yang suka memaksakan kehendaknya, mereka yang ingin kita semua seragam. Sebuah lagu berjudul 'Kita vs Mereka'. "Sekarang giliran aku panggil cewek cantik yang masih malu-malu, Nicky Astria!" teriak Iwan Fals. Nicky Astria terlihat segar, sore itu Nicky tanpa kerudung. "Aduh apa kabar? Aku gemetar ini, mau coba bawain lagu 'Yang Tersendiri', bantuin nyanyi ya?" katanya yang disambut meriah penonton. Vokal Nicky Astria masih prima, memang terlihat dirinya perlu sering naik panggung. Agar terbiasa kembali dengan kharisma vokal yang dia miliki itu. Rupanya kehadiran Ian Antono tidak diketahui oleh Iwan Fals dan Nicky Astria. Ketika deretan penontondi belakang melihat kehadiran Ian Antono duduk di bangku VIP sontak semua yang hadir tanpa komando meminta Ian Antono untuk bergabung ke panggung. Ibunda Iwan Fals yang duduk di deretan bangku VIP ikut memberi tepukan tangan meminta Ian Antono untuk bergabung dengan Iwan Fals dan Nicky Astria. "Lagu apa?" kata Ian Antono tampak bingung. Maka di panggung berdiri tiga orang musisi besar negeri ini. Mereka bertiga pernah terlibat dalam proyek Rock Kemanusiaan. "Wah sekalian kita bawakan lagu 'Katakan Kita Rasakan' ya?" kata Iwan Fals. Maka lagu yang pernah sangat populer lewat kolaborasi vokal Achmad Albar, Iwan Fals, Ikang Fawzy, Gito Rollies, Nicky Astria, Ian Antono, dan Anggun C. Sasmi ini seperti mengobati rindu. Sebuah perestiwa langka yang begitu mempesona bagi yang berada di sana, menyaksikan lagu itu dibawakan. Sore itu Iwan Fals menutup dengan komposisi "Dihatimu Kami Berlindung." Sebuah lagu yang sangat tepat menjadi salam perpisahan untuk OI di tahun 2011 di Panggung Kita Leuwinanggung. Semua tim Tiga Rambu naik ke atas panggung, memberi hormat kepada penonton yang sudah hadir dan setiap selalu memberi support pada keluarga Iwan Fals. Ketika mereka semua silam rupanya penonton belum mau beranjak, mereka masih memanggil-manggil nama Iwan Fals. Mereka tahu hari itu terakhir melihat Iwan Fals di tahun 2011 di Panggung Kita. Iwan Fals rupanya tahu akan hali itu, dia kembali naik ke atas panggung dengan ditemani Yos, Cikal serta Raya. Penonton mengelu-elukan keluarga ini. Satu kejadian mengharukan terjadi ketika salah seorang penonton memberikan foto almarhum Galang Rambu Anarki kepada Iwan Fals. Iwan mengambil foto tersebut, memeluknya di dada dan menyerahkan ke Raya. Raya memegang foto kakak kandungnya tersebut, menciumnya dan menaruh di depan mukanya. Sebuah kejadian yang mengharukan. Tidak mau terlihat larut dalam kenangan, Iwan Fals mengambil foto Galang dari Raya dan menyerahkan kembali ke penonton pemilik foto Galang Rambu Anarki tersebut. Iwan Fals seperti tidak mau melihat masa lalu. Sebuah akhir pertunjukan yang mengharukan telah terjadi di PanggungKita Leuwinanggung menutup konser "Api". Lewat akun twitter miliknya @JRX_SID menulis setelah konser: Hormat terdalam untuk @IwanFals - OI, OSD / LR dan semua yang membuat Konser Api menjadi pengalaman spiritual yang tak ternilai." Adib Hidayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun