PENGARUH FAKTOR SOSIAL DALAM PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR.
Pengaruh Faktor Sosial Terhadap Proses Belajar Mengajar Proses belajar mengajar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal seperti kemampuan kognitif siswa dan metode mengajar guru saja. Faktor sosial juga memainkan peran penting dalam merancang pengalaman belajar yang efektif.
Artikel ini mengkaji pengaruh faktor sosial terhadap proses belajar mengajar.
1. Interaksi Sosial.
Interaksi sosial antara siswa dengan guru, maupun antar siswa itu sendiri, dapat mempengaruhi motivasi dan keterlibatan dalam belajar. Ketika siswa merasa diterima dan didukung oleh guru dan teman sekelasnya, kemungkinan besar mereka akan termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Sebaliknya konflik dan ketidakharmonisan yang terjadi pada saat berinteraksi sosial dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar secara efektif.
2. Pembentukan Identitas Sosial.
Proses belajar mengajar juga berperan dalam pembentukan identitas sosial siswa. Identitas sosial melibatkan bagaimana siswa memandang diri mereka sendiri dalam kelompok sosial tertentu, seperti kelas atau sekolah. Interaksi dengan guru dan teman sekelas dapat mempengaruhi persepsi diri siswa, termasuk keyakinan tentang kemampuan akademik dan perannya dalam kelompok sosial. Identitas sosial yang positif dapat meningkatkan motivasi dan prestasi akademik siswa.
3. Norma dan Nilai Sosial.
Faktor sosial juga mempengaruhi norma dan nilai yang ada dalam lingkungan belajar. Norma sosial adalah aturan dan harapan yang diterima oleh kelompok sosial tertentu. Misalnya saja di dalam kelas, norma sosial meliputi kerja sama, saling menghormati, dan menghargai perbedaan. Nilai-nilai sosial yang diterima dalam lingkungan belajar juga dapat mempengaruhi motivasi dan perilaku siswa. Misalnya, ketika nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan empati ditonjolkan, siswa cenderung menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
4. Dukungan Sosial.
Dukungan sosial dari guru dan teman sekelas dapat memberikan dampak positif terhadap proses belajar mengajar. Ketika guru memberikan dukungan emosional dan akademis kepada siswa, motivasi dan kepercayaan diri mereka meningkat. Teman sekelas yang memberikan dukungan dan kerjasama juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif. Dukungan sosial ini membantu siswa mengatasi kesulitan belajar, mengembangkan keterampilan sosial, dan meningkatkan prestasi akademik.