Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ucok Usahakan "Kaki" untuk 275 Penyandang Disabilitas di Sumbar

22 Mei 2018   22:04 Diperbarui: 22 Mei 2018   22:17 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KETUA PPDI Sumbar, Ucok Yunalzi (kanan) bersama pengurus LKKS Sumbar, H. Adi Bermasa, dalam satu kegiatan sosial di Hotel Rocky Permindo, Kota Padang, baru-baru ini. IST

Meski berfisik pendek dengan tinggi hanya sekitar 70 cm saja, namun Ucok Yunalzi (43 tahun) dipercaya sebagai Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumatra Barat. Pengabdiannya sebagai Ketua PPDI terbilang mengagumkan. Di bawah kepemimpinan Ucok, PPDI Sumbar menghadirkan program unggulan penyediaan kaki palsu untuk 275 orang disabilitas. Mereka di antaranya adalah korban kecelakaan lalulintas, cacat sejak lahir, dan sebab lainnya.  

Program memfasilitasi kaki palsu untuk anggotanya tersebut berkat kerjasamanya dengan Yayasan Tuna Daksa Jakarta. Peminat kaki palsu terbilang banyak jumlahnya sebagai bukti bahwa PPDI Sumbar mampu berbuat untuk aggotanya. Pengukuran dan pemasangan kaki palsu tersebut dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri nanti.

Terkait pembiayaan, Ucok menyebut hal itu bukan sesuatu yang perlu dipikirkan. Yang jelas, ujarnya, PPDI Sumbar bertekad memberikan pelayanan sosial maksimal bagi penyandang disabilitas di daerah ini. Bahkan Ucok yang masih bujangan meski sudah berusia 43 tahun itu, bersama PPDI juga sudah melaksanakan pelatihan menjahit bagi 25 perempuan penyandang disabilitas.

"Sebagai pengabdi sosial melalui PPDI Sumatra Barat, kami terus berbuat dan bekerja gigih untuk mengangkat harkat kemanusiaan warga disabilitas di negeri ini," ucap Ucok yang pernah jadi  relawan Panti Tuna Daksa di Palembang selama 3 tahun (1995-1997) setamat SMA 5 Padang, jurusan IPS.

"Bagi peminat kaki palsu yang ingin mendapatkan pelayanan silahkan hubungi saya di nomor HP 082171047709 atau ke alamat sekretariat PPDI Sumatra Barat, Komplek Rahaka Griya Permai Indah, Blok G Nomor 6 Lubukbuaya, Kecamatan Kototangah, Padang, atau ke rumah di Kurao Pagang, Durian Ratus Nanggalo, Padang," tutur Ucok.

Saat ini, Ucok Yunalzi juga sedang mengupayakan keberadaan orgen tunggal untuk menghibur masyarakat. Jika orgen tunggal itu berhasil diwujudkan, maka donasinya akan digunakannya untuk meningkatkan program pembinaan warga disabilitas.

"Donatur dari dermawan selalu kami terima dengan tangan terbuka," kata Ucok kepada KORAN PADANG di sela-sela kegiatan sosial di Hotel Rocky Permindo, Padang, Rabu sore (9/5/2018). *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun