Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Subuh Mubarakah Masjid Raya Sumbar Semakin Membanggakan

26 Februari 2018   10:31 Diperbarui: 26 Februari 2018   10:38 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustaz Irsyad Safar, LC. M. Ed memberikan ceramah pada kegiatan Subuh Mubarakah di masjid Raya Sumbar, Minggu (25/2/2018). (Dokumentasi Pribadi)

PROGAM'Subuh Mubarakah' Masjid Raya Sumatra Barat yang diprogramkan setiap Hari Minggu pagi semakin membanggakan karena jemaahnya terus meningkat jumlahnya. Pelaksanaan 'Subuh Mubarakah' tersebut dimulai dengan Salat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan ustaz pilihan diiringi tanya jawab dan diakhiri dengan menikmati snack serta pengukuran tensi jemaah yang dilakukan petugas kesehatan.

Minggu (25/2/2018), bertindak sebagai penceramah Ustaz Irsyad Safar LC., M.Ed, yang membahas 'Etika Berinteraksi dengan Alquran'. Disebutkannya, bagi mereka yang benar-benar mengamalkan ayat-ayat dalam Kitab Suci itu dengan sebaik-baiknya, maka Allah akan selalu memberikan 'kelapangan'. Contohnya sudah sangat banyak. Tidak sedikit ummat yang diberi rezeki berlimpah-limpah dan terus bertambah rezekinya.

"Percayalah, mereka yang diberi rerzeki berlimpah itu, mereka adalah ummat yang membanggakan amal ibadahnya. Mereka begitu dekat dengan Allah dan mengamalkan perintah-Nya dengan baik. Mereka berzakat. Mereka banyak memberi. Memperhatikan warga dhuafa. Setiap bantuan yag diberikan pada warga miskin, ternyata rezekinya terus bertambah. Usahanya terus berkembang. Kehidupannya penuh dengan ketenangan lahir bathin serta terjauh dari bermacam kegelisahan," papar Ustaz Irsyad Safar.

Ditambahkannya, Nabi Muhammad sangat mengharapkan ummatnya untuk memperbanyak bertasbih. 'Berlomba-lomba' dalam berbuat baik dan beramal saleh. Orang kaya, sebutnya, akan terus bertambah kekayaannya jika mereka juga terus berlomba dalam beramal saleh.

"Tidak sulit membentuk insan beramal saleh. Mulai saja dari anak kecil baru lahir, silahkan secara teratur membisikkan kalimat Alquran di telinganya. Insyaallah dia akan jadi anak baik. Bahkan, si anak akan cepat hafal Alquran. Sekarang semakin banyak anak-anak yang hafal ayat-ayat Alquran. Telitilah, pasti orangtuanya rajin membisikkan ayat suci itu pada anaknya sejak masih bayi. Ketika sudah dan sampai dewasa, anak itu masuk generasi cerdas dan tidak menyusahkan kita," kata Ustaz Irsyad Safar meyakinkan.

Dia mengajak untuk terus memaksimalkan pemahaman ayat suci pada anak- anak sejak kecil. Bahkan Irsyad Safar sangat mengharapkan seluruh Taman Pengajian Alquran (TPA) untuk lebih maksimal dalam memberikan pemahaman ayat- ayat suci pada anak didik. Kegiatan ceramah itu diakhiri dengan tanya jawab bersama jemaah berkaitan dengan peningkatan amal pengabdian pada Allah SWT.

Terganggu

Pelaksanaan Subuh Mubarakah kemarin sedikit terganggu sekitar 10 menit jelang berakhir ketika ada kelompok masyarakat yang juga akan melakukan kegiatan pengajian di masjid Raya Sumbar. Namun, kegiatan itu dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB. Padahal, ketika itu jam belum menunjukkan pukul 07.00 WIB. Akibat rombongan yang masuk tiba-tiba itu, jemaah yang serius mendengarkan ceramah ustaz H. Irsyad jadi terheran-heran. 

Bahkan, rombongan yang baru datang itu juga melahap semua snack yang disediakan di teras masjid. Padahal, snack itu diperuntukkan bagi peserta Subuh Mubarakah. Bisanya, setiap selesai ceramah, jemaah menikmati snack di teras masjid sambil bercengkrama karena jika makan snack di dalam masjid bisa membuat kotor permadani tebal yang ada dalam masjid sehingga sulit membersihkannya. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun