Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nikmatnya Nasi Kapau 'Uni Lis' di Bukittinggi

3 November 2017   13:59 Diperbarui: 3 November 2017   14:19 4859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uni Lis masih tetap berpenampilan segar dan ceria walau usianya sudah 67 tahun. (DOK. PRIBADI)

JANGANKANmenteri, presiden pun sudah menikmati lahapnya Nasi Kapau Uni Lis, di Bukittinggi. Warungnya ada di Los Lambuang.

Luar biasa enaknya sajian kuliner khas Minang di Nasi Kapau Uni Lis. Habibie, sewaktu jadi presiden saat berkunjung ke Bukittinggi juga pernah merasakan nikmatnya Nasi Kapau Uni Lis. Sedangkan menteri atau pejabat tinggi sungguh banyak yang 'kecanduan'. Salah satu cirinya adalah samba-nya yang berukuran jumbo. Tidak sama dengan nasi kapau lainnya yang di Bukittinggi jumlahnya sudah sangat banyak. Ada sekitar 50 warung nasi kapau yang terbuat dari gerobak, semi permanen, atau bangunan permanen. 

Dendeng dengan sayatan yang cukup besar. (DOK. PRIBADI)
Dendeng dengan sayatan yang cukup besar. (DOK. PRIBADI)
Silahkan pilih sambal atau gulai yang mana suka. Ada rendang daging, rendang ayam, gulai tambusu, dendeng daging rapuh, hingga gulai ikan bertelur. Semuanya enaak. Tanpa sadar keringat sudah membasahi wajah saat menikmati masakan Uni Lis ini.

Kedai nasi Kapau Uni Lis bangunannya sudah permanen, berukuran sekitar 6 x 12 meter. Sebelumnya penampilannya sederhana saja, pakai payung. Kedai itu bisa menampung tamu hingga sekitar 40 orang.

Tambusu, sungguh luar biasa nikmatnya. (DOK. PRIBADI)
Tambusu, sungguh luar biasa nikmatnya. (DOK. PRIBADI)
Pangek ikan bertelur, salah satu ciri khas Nasi Kapau Uni Lis. (DOK. PRIBADI)
Pangek ikan bertelur, salah satu ciri khas Nasi Kapau Uni Lis. (DOK. PRIBADI)
"Meski sudah banyak warung nasi kapau di Bukittinggi, bagi saya itu bukan singan. Apalagi nama warung saya juga dibajak. Tercatat di Bukittinggi ada sekitar 5 buah warung nasi kapau yang mempunya nama seragam 'Nasi Kapau Uni Lis. Saya takkan menuntut mereka yang tega mencatut merek nasi kapau saya," sebut Uni Lis, kepada KORAN PADANG, baru-baru ini.

Uni Lis yang sudah berusia 67 tahun dan bersuami Thamrin dengan lima anak yang semuanya sudah dewasa itu termasuk generasi awal yang mendirikan warung nasi kapau di Bukittinggi.  

Satu porsi nasi dengan sambal besar-besar cukup 'ditebus' dengan Rp40 ribu saja. Tentu bisa saja lebih jika minum jus dan lainnya sesuai selera. Belum lengkap rasanya berkunjung ke Bukittinggi jika tidak singgah ke Nasi Kapau Uni Lis. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun