ANDA ingin melihat dari dekat perkampungan petani sejahtera di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia? Kalau iya, cepat-cepatlah datang ke Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok. Nagari berpenduduk sekitar 20 ribu jiwa itu bisa ditempuh sekitar dua jam perjalanan, kalau dari Kota Padang.
Jalan dari Padang sampai ke nagari ini sangat rancak, bagus aspalnya. Sebelum masuk ke negeri sejahtera ini melalui Alahanpanjang --tanah kelahiran mantan Mendagri Gamawan Fauzi-- kita disuguhi pemandangan indah danau kembar. Sesayup-sayup mata memandang, kelihatan hamparan luas perkebunan teh, sayuran kentang, lobak, dan bawang yang tumbuh subur untuk kesejahteraan petani setempat. Bahkan, sudah banyak pula petani dari tanah Jawa yang bergulat untuk kesejahteraan masa depannya di daerah ini.
Lucunya, di Sungai Nanam yang sejahtera ini dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, sangat sulit ditemui sawah yang ditanami padi. Beras pun dibeli warganya dari kampung tetangga. Sebab, seluruh tanah di nagari ini sejak doeloe-nya ditanami secara turun temurun oleh warganya dengan beragam sayuran kentang, lobak, buncis, dan lain sebagainya.
Hebatnya, petani bawang Sungai Nanam ini punya kaitan erat dengan tokoh informal yang secara rutin membina kehidupan mereka, yaitu alim ulama, baik yang berdomisili di sekitar nagari maupun ulama yang secara terjadwal didatangkan dari Padang, Padangpanjang, atau daerah lainnnya. Ulama sangat berpengaruh membimbing warga dalam beramaliah, bekerja, berusaha sehari-hari, termasuk mendukung warga untuk berladang bawang dan sayuran lainnya.
Sayup-sayup mata memandang, baik mendatar ataupun ke perbukitan, yang terlihat hanyalah hamparan tanaman bawang dan sayuran yang tumbuh subur. Sungguh mengasyikkan. Bahkan, bawang yang sudah matang dan dipetik dibawa ke rumah bisa sekaligus berfungsi sebagai pengaman dinding pemilik rumah.
Luar biasa banyaknya rumah petani bawang sejahtera ini bergelantungan yang merupakan rezeki diberikan Allah pada hambanya yang bersyukur.
Sugai Nanam termasuk nagari yang tinggi tingkat kesejahteraan warganya di Sumatera Barat. Bisa dibuktikan, seluruh fasilitas umum, seperti masjid, sekolah, dan lainnya terbilang bagus. Rumah penduduk tidak kelihatan kusam, warung makan ramai, dan kedai kebutuhan harian penuh sesak.