Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendorong Bangkitnya Kembali Muhammadiyah di Sumatra Barat

4 Oktober 2017   09:47 Diperbarui: 4 Oktober 2017   09:48 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaum ibu Aisyiah begitu bersemangat memberi dorongan kebangkitan Muhammadiyahdi tanah kelahiran Buya HAMKA tersebut. (DOK. ADI BERMASA)

Di sinilah perannya Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat, untuk selalu berusaha mendinamisasi pergerakan garda terdepan persarikatan, yang selalu memprogramkan 'gerak temu muka' dengan pemuka Muhammadiyah di barisan akar rumput tersebut.

Untuk itu, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat diharapkan berperan aktif dalam mendinamisasi pergerakan garda terdepan perserikatan yang selalu memprogramkan 'gerak temu muka' dengan pemuka Muhammadiyah di barisan akar rumput.

SEKRETARIS Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Muhammadiyah Sumbar, Alimran Yunus, membacakan 'deklarasi satu Oktober' untuk mendukung bangkitnya kembali Muhammadiyah di tanah Minang. (DOK. ADI BERMASA)
SEKRETARIS Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Muhammadiyah Sumbar, Alimran Yunus, membacakan 'deklarasi satu Oktober' untuk mendukung bangkitnya kembali Muhammadiyah di tanah Minang. (DOK. ADI BERMASA)
Minggu lalu (1/10), bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, LPCR bersama Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumbar yang diketuai DR. H. Shofwan Karim bersama unsur Aisyiah serta utusan empat daerah zona lll, Padang, Pasaman Barat, Tanahdatar dan Padang Pariaman, mencetuskan 'Deklarasi 1 Oktober'.

Deklarasi tersebut diikrarkan setelah mendengar, memperhatikan, dan mencermati penyampaian Ketua PWM Sumbar, wejangan pemateri, dan masukan peserta sidang sebagai tanggapan balik atas wejangan pemateri. Selain itu, juga mencermati dan mengenang betapa susahnya 'orang tua' Muhammadiyah dahulu berjuang mendirikan cabang dan ranting yang diwarisi sekarang.

Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung MDA Muhammadiyah Kapalohilalang, Kabupaten Padangpariaman itu dicetuskanlah 'Deklarasi 1 Oktober' yang isinya antara lain

  1. Segera melaksanakan musyawarah cabang dan ranting sekaligus korp muballigh bagi yang belum melakukannya selambat-lambatnya akhir Desember 2017.
  2. Memajukan gerak persyarikatan secara maksimal dengan memperkuat sumber daya pimpinan termasuk mengikutsertakan angkatan muda Muhammadiyah
  3. Menghidupkan dan menggairahkan kembali cabang dan ranting yang telah mati atau yang tidak aktif lagi
  4. Meningkatkan kegiatan amal usaha yang telah ada di ranting dan cabang; membentuk dan memperkuat Korp Muballigh/Muballighah Muhammadiyah sebagai ujung tombak dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan cabang dan ranting dengan koordinasi majelis terkait
  5. Menjalin kerjasama tanpa mengikat dengan para pihak dalam melaksanakan program kegiatan cabang dan ranting. *

Kaum ibu Aisyiah begitu bersemangat memberi dorongan kebangkitan Muhammadiyahdi tanah kelahiran Buya HAMKA tersebut. (DOK. ADI BERMASA)
Kaum ibu Aisyiah begitu bersemangat memberi dorongan kebangkitan Muhammadiyahdi tanah kelahiran Buya HAMKA tersebut. (DOK. ADI BERMASA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun