Di sinilah perannya Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat, untuk selalu berusaha mendinamisasi pergerakan garda terdepan persarikatan, yang selalu memprogramkan 'gerak temu muka' dengan pemuka Muhammadiyah di barisan akar rumput tersebut.
Untuk itu, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat diharapkan berperan aktif dalam mendinamisasi pergerakan garda terdepan perserikatan yang selalu memprogramkan 'gerak temu muka' dengan pemuka Muhammadiyah di barisan akar rumput.
Deklarasi tersebut diikrarkan setelah mendengar, memperhatikan, dan mencermati penyampaian Ketua PWM Sumbar, wejangan pemateri, dan masukan peserta sidang sebagai tanggapan balik atas wejangan pemateri. Selain itu, juga mencermati dan mengenang betapa susahnya 'orang tua' Muhammadiyah dahulu berjuang mendirikan cabang dan ranting yang diwarisi sekarang.
Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung MDA Muhammadiyah Kapalohilalang, Kabupaten Padangpariaman itu dicetuskanlah 'Deklarasi 1 Oktober' yang isinya antara lain
- Segera melaksanakan musyawarah cabang dan ranting sekaligus korp muballigh bagi yang belum melakukannya selambat-lambatnya akhir Desember 2017.
- Memajukan gerak persyarikatan secara maksimal dengan memperkuat sumber daya pimpinan termasuk mengikutsertakan angkatan muda Muhammadiyah
- Menghidupkan dan menggairahkan kembali cabang dan ranting yang telah mati atau yang tidak aktif lagi
- Meningkatkan kegiatan amal usaha yang telah ada di ranting dan cabang; membentuk dan memperkuat Korp Muballigh/Muballighah Muhammadiyah sebagai ujung tombak dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan cabang dan ranting dengan koordinasi majelis terkait
- Menjalin kerjasama tanpa mengikat dengan para pihak dalam melaksanakan program kegiatan cabang dan ranting. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H