Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menanti Kesuksesan "Desaku Menanti"

30 Desember 2016   21:53 Diperbarui: 31 Desember 2016   00:41 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WARGA yang akan menempati pemukiman 'Desaku Menanti' sudah berdatangan dan segera menghuni rumahnya. (DOK. PRIBADI)

Kalau tidak berhasil juga, sungguh malanglah mereka. Jangan sampai Allah disalahkan. Bisa saja 'rasa syukur' tidak dimiliki. Sebab, sifat pemalas, tidak menghargai waktu, hidup boros, dan kerja negatif lainnya mungkin saja masih akrab dengan warga binaan tersebut.

Sabtu hari ini, ke-40 KK peserta program ‘Desaku Menanti’ itu mengikuti lotting rumah yanq dihadiri langsung Pejabat Kementerian Sosial bersama Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah dan pejabat pemerintah lainnya serta para pemuka masyarakat Kota Padang. 

Warga yang bermukim di kawasan 'Desaku Menanti' ini diharapkan sukses 'manaruko' kehidupan baru. Giatlah, bersyukurlah, berdoalah, bekerjalah, dan berzakatlah, pada waktunya. Insyaallah. *

SEBANYAK 40 rumah sederhana untuk pemukiman warga dhuafa, pekerja serabutan, gelandangan dan pengemis dibangun Kementerian Sosial di atas tanah yang disediakan Pemko Padang selaus dua hektar di Kelurahan Balaigadang, Kota Padang, Sumatera Barat. (DOK. PRIBADI)
SEBANYAK 40 rumah sederhana untuk pemukiman warga dhuafa, pekerja serabutan, gelandangan dan pengemis dibangun Kementerian Sosial di atas tanah yang disediakan Pemko Padang selaus dua hektar di Kelurahan Balaigadang, Kota Padang, Sumatera Barat. (DOK. PRIBADI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun