Mohon tunggu...
01 Adibatunnisa
01 Adibatunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Adibatunnisa biasa dipanggil Adiba menjadi mahasiswa di UIN Saizu Purwokerto, sejak ia masuk perkuliahan, ia memiliki ketertarikan dalam bidang kepenulisan dan kini ia sikap mengikuti event dan lomba2 yang bergerak dalam bidang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendebat Mahasiswa Kura Kura dan Kupu Kupu

9 Desember 2023   17:05 Diperbarui: 11 Desember 2023   10:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Konrad Adenauer(2004) menyebutkan "Kita semua hidup di bawah langit yang sama,
tetapi tidak semuanya memiliki horizon yang sama."

Dunia perkuliahan dimana kita menjadi "mahasiswa" tentunya sangat berbeda saat kita masih menjadi "siswa" , dimana kita tidak harus berada di sekolah sehari penuh, tidak menggunakan seragam, dan tidak harus membawa buku pelajaran yang sangat banyak. Kegiatan perkuliahan juga berbeda dengan sekolah yaitu selain kuliah kita dapat melakukan banyak kegiatan lain seperti mengikuti UKM, kepanitiaan, atau organisasi. Hal tersebut dilakukan karena tuntutan lapangan kerja yang sekarang mengharuskan lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki indeks prestasi kumulatif yang baik, tetapi lebih mengutamakan pengalaman berorganisasi. Meskipun begitu tidak semua mahasiswa aktif dalam berorganisasi, sehingga menciptakan suatu istilah kupu-kupu (kuliah pulang) untuk menggambarkan mahasiswa yang tidak berorganisasi dan kura-kura (kuliah rapat) untuk mahasiswa yang berorganisasi.


Mendapatkan IPK tinggi dan lulus tepat waktu adalah keinginan semua mahasiswa, tak heran jika seperti ini banyak mahasiswa sangat bersungguh-sungguh belajar dan selalu sigap dalam mengerjakan tugas serta hanya fokus pada kuliah masa demi tercapainya kesuksesan. Kuliah merupakan tujuan utama mahasiswa untuk meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi, selain itu kuliah dapat menjadi bekal untuk menata karir dalam merajut dunia pekerjaan, Dunia kampus berbeda dengan dunia sekolahyang pernah dilalui. Di sekolah siswa hanya diwajibkan belajar dan meneliti tanpa adanya pengabdian pada masyarakat. Jika disekolah kita hanya punya Osis dan Rohis, namun dikampus kita punya banyak oraganisasi massa dari tingkat paling kecil sampai tingkat teratas.


Ini terbukti dengan argumentasi beberapa tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia seperti Yusuf Kalladan Anis Baswedan. Dalam sebuah organisasi tidak hanya mengajarkan tentang teori-teori saja, namunmenekankan pada aspek yang real untuk diterapkan dalam masyarakat. Maka keberhasilan tokoh besar di Indonesia tidak terlepas dengan keterlibatan mereka dengan organisasi baik internal maupun eksternal kampus dahulu kala. Namun, mahasiswa yang sudah berkomitmen dengan dirinya sendiri untuk lulus tepat waktu dengan mendapatkan IPK yang cemerlang, mengikuti kegiatan organisasi diluar kuliah hanya sebagai interupsi yang dapat menghambat konsentrasi belajar Kupu-kupu kuliah (pulang-kuliah-pulang) julukan yang mungkin tidak asing lagi bagi mahasiswa yang kuliah lalu palang dan memali untuk pasif dalam berorganisasi tetapi hal tersebut menyebabkan mahasiswa tidak memiliki wawasan pengetahuan serta pengalaman dalam berorganisasi, memiliki kemampuan hand skill memang penting, tetapi hal tersebut tidak menjamin kesuksesan dalam dunia.

Menjadi mahasiswa kura-kura kuliah-rapat memiliki privilage sendiri bagi seorang yang aktif didunia kampus, julukan untuk mahasiswa yang sehabis pulang dari kegiatan kuliah aktif mengikuti kegiatan disebuah organisasi serta disibukan dengan rapatdalam organisasi tersebut. Mahasiswa Kura-kura yang bersungguh sungguh dalam mengilam kegiatandalam sebuah organisasi dan dapat merchagi waktu antar kegiatan organisasi dengan belajar Insya Allah tidak akan menghambat konsentrasi dalam belajar maupun mengerjakan tapas kuliah. Mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi memiliki softskill yang dapat menjamin kesuksesan dalam dunia pekerjaan dan nantinya dapat menambah koneksi karena memiliki banyak teman dari latar belakang yang berbeda-beda. Sebenarnya, mengikuti kegiatan organisasi penting untuk menambah wawasan dan pengalaman pada diri kita, sebagian mahasiswa yang tidak menyadari hal penting selam akademis, yaitu berhabungan langsung dengan orang banyak melalui kegiatan berorganisasi.

Sukses tidak didapatkan hanya dengan ikut berorganisasi, walaupun organisasi merupakan wadah yang baik untuk mengembangkan soft skill yang merupakan salah satu kunci sukses. Kunci sukses terdapat pada soft skill bukan terdapat pada sekedar ikut berorganisasi, seseorang ikut berorganisasi tetapi tidak mengambil pelajaran selama ikut organisasi tersebut, hanya ikut-ikutan, tidak dapat bekerja sama dengan baik dan menganggap dirinya lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa lain yang tidak berorganisasi tentu pengalaman berorganisasinya tidak akan berguna bagi masa depannya, berbeda dengan seseorang yang aktif berorganisasi tetapi jujur, bekerja sama dengan baik di dalam timnya, menghargai pendapat orang lain, dan sikap baik yang dapat dilakukan dalam berorganisasi. Tidak ikut berorganisasi tentunya tidak menghalangi seseorang mendapatkan kesukesan di masa depannya, mahasiswa yang tidak ikut beroraganisasi ini mungkin justru memiliki softskill yang lebih baik melalui pertemanannya dan hal lainnya.

Menjadi mahasiswa kupu-kupu yang pasif dalam organisasi bukan berarti tidak memiliki sisi postif, justru mahasiwa kupu-kupu memiliki banyak waktu luang, sebab tidak memiliki kegiatan di luar kuliahTidak ingin kalah dengan mahasiswa kura-kura, musiswa kura-kura yang aktif dalam kegiatan organisasijuga memiliki banyak sisi pound, mahasiswa yang akur bersama. Mengikut kegiatan berorganisasi akan membawa manfaat yang sangat besar pada mahasiswa, tetapi mahasiswa harus aktif dalam kegiatan organisasi tersebut, tidak hanya sekedar mendaftarkan nama dan jarang mengikuti kegiatan organisasi. Selainkuliah, menganti kegiatan organisasi dapat memudahkan mahasiswa untuk meniti karier, mahasiswa dapat lebih mudah mengembangkan bakat yang ada di dalam dirinya jika dia bersungguh-sungguh, sehingga dapat membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan setelah lulus.

Istijabatun (2016) menyebutkan "Softskill dapat dikembangkan mulai dari hal yang paling kecil
dan sederhana seperti kejujuran saat ujian, kedisiplinan saat berangkat kuliah dan
mengumpulkan tugas"

Softskill dapat dikembangkan tidak hanya dengan ikut berorganisasi, masih banyak wadah lain untuk mengembangkannya, orang yang menganggap berorganisasi merupakan jalan satu-satunya untuk mengembangkan softskillnya tentu sangat salah. Softskill dapat dikembangkan dengan hal kecil seperti kejujuran saat ujian, kedisiplinan saat berangkat kuliah dan mengumpulkan tugas dan lainnya, contoh tokoh yang sukses walau tidak berpendidikan tinggi dan mengandalkan softskill yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang beliau bahkan hanya lulusan sekolah menengah atas. Kesimpulannya penulis berpendapat tidak ada yang lebih baik dari "kuliah pulang" atau "kuliah rapat", yang lebih baik adalah orang yang dapat menghargai pendapat orang lain dan yang lebih buruk adalah orang yang merendahkan orang lain.

 Mahasiswa yang aktif berorganisasi tentunya tidak berbeda dengan yang tidak berorganisasi, tidak ada yang lebih buruk dan tidak ada yang lebih baik, melainkan keduanya sama-sama baik. Mahasiswa yang tidak berorganisasi pasti memiliki alasannya tersendiri kenapa dia tidak mengikuti organisasi, oleh karenanya mahasiswa yang aktif berorganisasi tidak seharusnya melakukan pemaksaan atau bahkan "pembullyan" terhadap mahasiswa yang tida berorganisasi tersebut.

Maka, menjadi mahasiswa kupu-kupu atau mahasiswa kura-kura adalah pilihan tersendiri bagi setiap mahasiswa, sebagai mahasiswa yang ikut berorganisasi harus menerima konsekuensi karena akan tertanya wakta untuk fokus pada kuliah Bagi mahasiswa yang belum sama sekali mengikuti organisasi, cobalah untuk aktif dalam kegiatan organisasi di luar kuliah, karena tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang memiliki sisi positifnya. Mengikuti kegiatan organisasi memiliki banyak keuntungan yang nantinya dapat kita rasakan saat masuk dunia kerja, karena dengan melakukan sesuatu pekerjaan dengan ungguh- sungguh pasti akan berhasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun