Mohon tunggu...
Adibatul Lathifah
Adibatul Lathifah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Nothing in this life is truly mine

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gencatan Senjata, Solusikah??

28 Januari 2025   21:21 Diperbarui: 28 Januari 2025   21:21 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Ratusan warga Jenin di tepi barat, Palestina, terpaksa meninggalkan rumah mereka pada kamis (23/012025) setelah pesan peringatan dari drone dengan pengeras suara menyuruh mereka untuk mengungsi". Dikutip dari CNBC Indonesia

Euforia gencatan senjata terjadi dikalangan umat Islam. Secara nyata, gencatan senjata memang memberi jeda bagi muslim Palestina untuk bebas dari kejahatan-kejahatan Zionis dan negara pendukungnya AS.

Pada hakekatnya gencatan senjata, tidak akan menyelesaikan penjajahan dan genosida. Umat harus disadarkan bahwa persoalan ini tidak cukup dengan adanya gencatan senjata dan hanya akan tuntas dengan adanya jihad dan tegaknya sistem Islam secara kaffah.

Bulan rajab dan peringatan Isra' Mi'raj bisa menjadi peluang untuk memahamkan umat atas akar masalah penajajahan Palestina dan kemuliaan yang Allah berikan pada tanah Palestina, untuk mendorong terwujudnya kembali kemuliaan umat Islam. Umat Islam di Indonesia memanfaatkannya dengan aksi bela Palestina pada 26 Januari 2025, atas dorongan keimanan.

Jika kesadaran umat sudah terbentuk, maka umat akan tergerak untuk ikut berjuang mewujudkannya dalam jama'ah dakwah ideologis yang menghantarkan pada tujuan, sehingga terwujudlah jihad dan tegaknya sistem Islam secara kaffah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun