Mohon tunggu...
Adiba Syakhis Syahnaz
Adiba Syakhis Syahnaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Happy Writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Teliti Potensi Biji Sirsak sebagai Solusi Alami Malaria

10 November 2024   16:30 Diperbarui: 10 November 2024   16:38 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Peneliti(Dokumentasi Pribadi)

Tim peneliti dari Universitas Negeri Malang (UM) berhasil melakukan penelitian inovatif tentang potensi biji sirsak sebagai alternatif alami untuk penanganan malaria. Penelitian ini dipimpin oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Anindya Zerlina Tsaqif, Khodijah, serta mahasiswa Bioteknologi Ryuzen, dengan bimbingan dari dr. Kiky Martha Ariesaka, M. Biomed, dan Moh. Mirza Nuryady, M.Sc dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa biji sirsak mengandung senyawa acetogenin dengan sifat anti-parasit yang efektif melawan parasit penyebab malaria. Selain itu, acetogenin juga mengandung sifat antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif yang muncul akibat infeksi malaria.

Anindya menjelaskan bahwa acetogenin dari biji sirsak memiliki potensi tinggi sebagai pengobatan alternatif malaria, bukan hanya membasmi parasit tetapi juga memperkuat tubuh melalui mekanisme anti-parasit dan antioksidannya, yang dapat menghambat pertumbuhan plasmodium penyebab malaria.

Penelitian ini mendapat dukungan hibah dari Universitas Negeri Malang melalui program inovasi mahasiswa 2024 dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3 untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan semua usia. Diharapkan, hasil penelitian ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan manfaat biji sirsak sebagai solusi alami dalam menurunkan angka kasus malaria di Indonesia.

Mengamati Plasmodium(Dokumentasi Pribadi)
Mengamati Plasmodium(Dokumentasi Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun