Ujian Nasional memang bukan sistem yang sempurna, tapi ia adalah bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi masa depan generasi penerusnya.
Sama seperti standar helm melindungi pengendaranya, standar pendidikan melindungi masa depan peserta didik.
Di era global dimana persaingan semakin ketat, menghapus Ujian Nasional sama dengan mengirim anak-anak kita ke medan pertempuran tanpa perlengkapan yang memadai.
Mereka mungkin bisa bertahan, tapi mengapa kita harus mempertaruhkan masa depan mereka?
Kesimpulan
Standarisasi dalam pendidikan, seperti halnya dalam produk konsumen, bukan tentang membatasi, melainkan melindungi.
UN mungkin memiliki kekurangan, tapi menghapusnya tanpa sistem pengganti yang memadai adalah langkah mundur dalam upaya membangun pendidikan berkualitas.
Maka pertanyaannya bukan lagi "Ada atau tidak ada Ujian Nasional?", melainkan "Bagaimana kita bisa memperbaiki sistem Ujian Nasional agar lebih efektif melindungi masa depan generasi bangsa?"
Karena pada akhirnya, jika helm saja punya standar untuk melindungi pemakainya, mengapa pendidikan yang menentukan masa depan seseorang justru kita biarkan tanpa standar yang jelas?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H