Pernah merasa dompet Anda mendadak kosong karena membeli barang-barang yang sebenarnya nggak terlalu Anda butuhkan?
Atau mungkin tiba-tiba terjebak di toko online hanya karena ada diskon besar-besaran yang susah dilewatkan? Tenang, Anda nggak sendiri! Istilah doom spending, atau kebiasaan belanja yang dipicu oleh stres atau perasaan impulsif, semakin marak terjadi, terutama di kalangan Gen Z dan Milenial.
Tapi, ada kabar baiknya. Anda bisa, kok, menghindari jebakan doom spending tanpa harus merasa bersalah setiap kali belanja. Kuncinya ada pada mengubah pola pikir soal konsumsi. Bukan cuma soal berhemat atau menahan diri membeli barang, tapi lebih ke arah membangun hubungan yang lebih sehat dengan uang dan barang yang Anda beli. Yuk, kita lihat delapan cara ampuh yang bisa Anda coba!
1. The Reverse Bucket List: Merayakan Apa yang Tidak Anda Beli
Biasanya, Anda mungkin sering membuat bucket list—daftar barang atau pengalaman yang ingin dicapai.
Tapi bagaimana kalau Anda coba buat reverse bucket list? Alih-alih fokus pada apa yang ingin dibeli, Anda bisa menuliskan daftar barang yang sengaja tidak Anda beli karena memprioritaskan hal lain yang lebih bernilai, seperti kebebasan finansial, kesehatan mental, atau pengalaman hidup yang bermakna.
Bayangkan perasaan puas ketika Anda memilih untuk tidak membeli sesuatu yang tidak benar-benar dibutuhkan. Anda akan merasa lebih ringan, dan hal ini bisa menjadi pencapaian tersendiri.
Semakin sering Anda merayakan apa yang tidak dibeli, semakin mudah bagi Anda untuk menahan godaan impulsif. Apalagi jika Anda bisa mengaitkan hal tersebut dengan pencapaian emosional atau spiritual, keputusan untuk tidak berbelanja akan terasa seperti kemenangan besar.
2. Social Detox Challenge: Kurangi Tekanan Konsumerisme di Media Sosial
Sering kali, tekanan untuk selalu membeli barang baru datang dari media sosial. Siapa sih yang nggak pernah merasa iri melihat influencer atau teman memamerkan barang mewah atau liburan yang serba indah?
Sayangnya, tekanan ini sering kali memicu Anda untuk ikut membeli, meski barang tersebut tidak begitu dibutuhkan. Inilah yang membuat doom spending semakin parah.
Solusinya? Cobalah Social Detox Challenge. Tantang diri Anda untuk menjauh dari media sosial selama beberapa minggu.