Mohon tunggu...
Ahmad Adib Musthofa
Ahmad Adib Musthofa Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya senang dengan dunia membaca dan menulis. dari kegiatan ini saya menginginkan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi semua. saya telah menamatkan program S1 fakultas syariah jurusan muamalat di IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten. selama ini say bertugas membina kepramukaan di pangkalan pondok pesantren Al - Manshur Darunnajah 3, menjadi staf pengajar di Madrasah Aliyah dan SMK Darunnajah. pernah mengikuti Program Kader Ulama di kampus Institute Study Islam Darussalam. selama menjadi staf guru saya juga sering memberikan motifasi - motifasi dalam pelatihan - pelatihan. pernah bekerja di SMAN CMBBS dan sekarang menjadi manager koperasi Al-Kautsar Serang\r\nkunjungi juga di www.adibmusthofa.blogspot.com atau www.etawaku.blogdetik.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karya Bangsaku Pantas Dibanggakan

10 Mei 2013   23:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:46 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahmad Adib Musthofa**

Hiruk pikuk berita perpolitikan Indonesia membuat wajah buruk bangsa Indonesia. Berita korupsi dari bangsa ini tak pernah selesai diberitakan. Perkara satu belum sempat terselesaikan muncul perkara baru yang membuat muak masyarakat. Bangsa yang dahulu pernah menjadi macan Asia. Bangsa yang dulu perkasa dengan dan kesatria disaat melawan penjajahan dari bangsa Eropa, kini bangsa itu kocar kacir dipecundangi oleh sebagian warganya sendiri yang berada dalam barisan berseragam.

Korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang biasa mengenakan pakaian seragam dan pakaian berjas membuat warga Negara ini semakin muak dengan prospek bangsa ini menatap masa depan. Kasus korupsi yang sudah mendarah daging yang menjangkit hampir semua kalangan dari tingkat rendah hingga tingkat pejabat sudah pada tingkat akut yang mengkhawatirkan.

Hampir setiap hari bahkan setiap waktu kasus korupsi muncul dan belum menandakan kapan korupsi ini akan hilang. Pejabat Negara yang diamanati mengemban hukum untuk mengadili para koruptor sudah mulai dirasuki arwah-arwah koruptor. Penegak hukum sudah tak mampu lagi menegakkan yang diamanatkan.

Biarlah itu menjadi berita buruk bagi bangsa yang sebenarnya harus dibanggakan. Bangsa ini harus bangkit dari penggerogot uang rakyat. Biarlah para penegak hukum yang jujur menjerat mereka dengan pasal yang mampu menjerat mereka, biarkan pejabat yang amanah mampu mengatur regulasinya yang benar bagi bangsa ini. Kita berdoa semoga pejabat yang adil di negeri ini tak habis dikikis oleh para koruptor.

Disela-sela berita yang membuat miris bagi bangsa ini, penulis ingin mengajak bagi pembaca tulisan ini untuk bangkit mencintai dan bagga menjadi bangsa yang perkasa, bangga menjadi bangsa yang memiliki lambang garuda, bangga menjadi bangsa yang berbendera merah putih, bangga menjadi bangsa yang memiliki sabang dan merauke, bangga menjadi bangsa yang memiliki para pejuang dengan bambu runcing dalam melawan penjajah.

Negara Eropa saat ini memang hebat dengan teknologinya, Amerika memang kuat dengan adidayanya, China memang hebat dengan ekonominya tapi bangsa ini juga tak kalah hebatnya dengan bangsa-bangsa diatas. Kemampuan putra-putri bangsa Indonesia tak kalah dengan Negara-negara tersebut.

Jepang kita kenal dengan Negara yang oke juga dalam teknologi, kita boleh melihat bangsa Jepang dengan berbagai kemajuannya tapi kita juga harus bangga bahwa Negara Indonesia memiliki putra-putri yang memiliki karya yang sangat luar biasa dan pantas untuk dibanggakan. Kita punya PT INKA yang mampu membuat kereta api. Bahkan putra putri bangsa Indonesia juga mampu membuat kereta api KRL communiter line teknologi canggih dan juga kereta api dengan satu jalur alias mono rel.

Dibawah PT INKA putra bangsa mampu juga bersaing dengan Negara Eropa yang mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. City car produksi PT INKA disebut dengan GEA (Gulirkan Energi Alternatif) mobil ini bertenaga listrik dengan kekuatan 650 CC.

Selain kereta api ternyata bangsa Indonesia memiliki putra-putri yang bisa menyangi Negara Amerika. Bangsa Indonesia memiliki PT PINDAD yang mampu memproduksi produk-produk militer kelas dunia. PT PINDAD telah mampu memproduksi 40.000 senjata dengan berbagai tipe/tahun, di tempat ini juga bangsa Indonesia memiliki kemampuan membuat senjata canggih seperti senapan serbu yang biasa disebut dengan senjata SS2, senjata ini merupakan saingan dari M16 dan AK47. Selain SS2 indonesia telah mampu membuat senjata sniper ala Rambo. Hebat bukan putra bangsa Indonesia, salah kalau kita tidak bangga dengan karya bangsa negeri garuda.

Dibawah PT PINDAD kendaraan tempur militer juga mampu terciptakan oleh putra bangsa. Salah satu kendaraan tempur yang memiliki kelas dunia adalah panser 6x6, kendaraan tempur komodo 4x4. Kendaraan ini dikondisikan dengan alam tempur nusantara. Jadi jika bangsa ini membeli kendaraan tempur dari Negara lain, itu sangat mematikan karya putra putri negeri Indonesia.

Berubahnya zaman ini menjadi era digital, memacu putra bangsa untuk tidak ketinggalan dalam kemajuan era digital ini. Melalui PT INTI putra bangsa membuat karya yang pantas untuk dibanggakan. Salah satu karya industry telekomunikasi Indonesia adalah mampu membuat computer note book dengan harga termurah.

Indonesia memiliki PT Dirgantara Indonesia. Dibawah PT ini putra putri bangsa mampu bersaing dengan Negara lain. Indonesia telah mampu membuat helicopter tipe NBO-105, BELL-412, NAS-332CI. Selain helicopter PT DI juga mampu membuat takjub Negara-negara dunia, bahkan membuat heboh dunia kalau Indonesia mempu membuat pesawat terbang canggih. Coba tengok karya pesawat karya anak bangsa CN 235-220, NC-212-200, NC 212, CN 235, CN 295. Diantara pesawat ini sudah digunakan oleh berbagai Negara seperti Malaysia, Filipina, Korea selatan, Pakistan, Thailand.

Karya-karya diatas itu hanya sebagian dari anak bangsa yang pantas dibanggakan. Jadi salah jika Negara ini tidak bisa bersaing dengan Negara lain. Hanya para pengkhianat bangsa yang membuat Negara ini menjadi Negara kerdil yang mudah diobok-obok dengan pihak-pihak lain. Ada sebagian para pengkhianat ini menjual bangsanya sendiri. Jika karya bangsa itu diolah dan diperdayakan dengan baik putra-putrinya, sangat mustahil Indonesia ini tidak bisa memiliki taring dan peran penting bagi dunia.

Negara ini bisa, maju, Negara ini bisa sejahtera Negara ini bisa tampil hebat salah satu syaratnya adalah membunuh karakternya para pengkhianat bangsa. Para pengkhianat ini seperti bunglon yang mampu menjelma apa saja. Pengkhianat bangsa ini harus di musnahkan, karena telah menjual bangsa demi kepentingan pribadi dan golongan. Mereka tega menjadikan masyarakatnya budak dalam negerinya sendiri. Semoga ditahun ini para pengkhianat bangsa sadar dan terbunuh jiwa dan karakternya. (Adib El-Nglesany)

** Penulis lepas yang memiliki nama julukan di dunia maya dengan Adib El-Nglesany

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun