Saya selalu menganggap mereka—orang terkenal—tidak lebih hebat dibanding diri saya sendiri. Jadi, menurut saya. Menurut saya lho; berfoto dengan orang terkenal sama saja dengan merendahkan potensi diri. Setidaknya menempatkan diri di bawah orang yang diajak berfoto tersebut. Terlebih jika memohon sang-idola untuk berfoto bersama. Atau memberi ancaman tusukan jika menolak berfoto bareng. Atau sampai mengejar dan berteriak histeris memanggil sang-idola, seperti tengah mengejar tukang somay yang sudah kadung belok di ujung jalan.
Sebenarnya tidak ada yang salah dari berfoto dengan selebriti. Yang salah itu berfoto dengan tutup lensa yang masih terpasang. Agaknya memang saya yang ketinggalan zaman. Mungkin saya terlampau kolot untuk menyadari bahwa berfoto dengan orang terkenal adalah sesuatu yang keren. Maafkan kelancangan tulisan ini bila ada yang terluka harga dirinya, karena merasa passion dan hobinya telah saya usili.
Dibandingkan berfoto dengan orang terkenal, saya lebih memilih untuk foto pre-wedding. Ya ngga, neng?
Adia PP
Bandung, November 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H