Meski belum biasa, ya dibiasakan. Soal nanti Anda jadi caleg atau tidak, setidaknya kita sudah berusaha menjadi orang yang ramah.
Kedua, aktif dalam berkegiatan
Jika ada kegiatan di lingkungan, fardu ain ikutan. Misalnya gotong royong, rewang, panitia hajatan, dan lainnya. Investasi sosial semacam ini penting supaya kapasitas kita sebagai warga yang baik itu ada wujudnya.
Kalau diajak ronda, ikutan. Jangan malah menghindar. Jika ada panitia kurban, silakan gabung di dalamnya. Ini semua investasi sosial yang berguna.
Ketiga, jangan pelit
Sedekah itu tak menunggu menjadi kaya. Jika ada panitia tujuh belasan datang minta sumbangan, silakan diberikan. Jangan pelit.Â
Termasuk jika ada rukun kematian mengedarkan kotak amal, silakan diisi. Baik jugalah dengan anak-anak di sekitar rumah.Â
Jika ada kudapan, masukkan dalam kendaraan. Nanti bila ketemu anak-anak, berikan kepada mereka. Bisa semacam permen, cokelat, air mineral, dan lainnya.
Keempat, tampil dan bersuaralah
Investasi sosial juga bisa didapat dengan memanfaatkan kemampuan bicara. Misalnya ada tetangga menikahkan anak, kita diminta menjadi pihak yang memberikan sambutan.Â
Terima permintaan itu dengan baik. Itu adalah ruang bagi kita untuk bersosialisasi. Panggung semacam ini jelang pemilu jadi rebutan.Â