Melatih diri merespons cepat isu ini kultur yang baik. Begitu ketemu dengan isu yang sedang hangat, kita bisa ikutan kasih pendapat.Â
Tentu berdasar basis pemahaman yang baik. Maka itulah, membaca itu, termasuk baca buku, menjadi penting.
Kita akan banyak mendapat bahan baku utama dari buku. Kita bisa mendapat tambahan kosakata dari bacaan tadi. Kosakata kita akan makin kaya dari aktivitas membaca.
Kelima, kurangi main, perbanyak waktu di rumah
Kalau kita orang kantoran, maksimalkan waktu yang ada di rumah. Maksudnya, tidak usah kebanyakan waktu untuk buka puasa bersama di luar. Ramadan itu bulan istimewa untuk mengeratkan silaturahmi antara anggota keluarga.
Dalam konteks menulis, tips ini penting dijaga. Kalau sudah masa kerja, kemudian waktu sisa masih digunakan di luar, rasanya kurang banyak manfaatnya.Â
Karena itu, saya sarankan, di luar waktu kerja, banyaklah di rumah saja. Optimalkan "sisa" waktu rehat Anda di rumah. Kurangi nyore atau ngabuburit yang kurang produktif.Â
Buka laptop Anda dan berselancarlah. Buka atau lihat papan tulis berisi ide tulisan.Â
Lalu pilih yang mana mau ditulis. Selesaikan tulisan kemudian unggahlah. Beres urusan.
Tapi kalau kita memang banyak kerjaan diselesaikan dari rumah, seperti saya, misalnya, lebih enak lagi. Ritme dan keistikamahan menulisnya bisa dijaga.
Keenam, cari teman untuk penyemangat