Misalnya, teman baru kita mengunggah foto bersama keluarga. Kita bisa memberikan tanda suka di unggahan itu.
Supaya dia makin ingat dengan kita, tulis saja di kolom komentar. Yang paling lazim tentu saja doa.Â
Itu doa yang bagus. Bukan sekadar basa-basi, melainkan memang doa yang tulus.
Misalnya ketika kawan baru kita mengunggah sebuah foto bersama keluarga, kita bisa memberikan komentar.Â
"Sehat selalu, ya, Bro. Semoga dilancarkan semua urusannya."
Itu sudah cukup. Kita sudah meninggalkan jejak yang baik.Â
Dari situ kita sama-sama mengentalkan pertemanan yang baru dirajut.
Dengan menghafal nama orang ini, interaksi kita bisa lebih luas. Akses kita juga jangkauannya lebih luas.
Kita juga sudah mematrikan diri kita sebagai orang yang suka berteman dengan siapa saja. Inilah kemanfaatan yang luar biasa.Â
Bertemu dengan banyak orang dan kita mengenal dengan baik, tentu saja menyenangkan.
Ini sama menyenangkannya ketika kita menjadi episentrum dari sebuah relasi. Saya misalnya sering menjadi perantara perkenalan antarteman.