Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menulis Jurnal Ramadan, Kenangan Tempoe Doeloe Bangun Kecerdasan Literasi

3 Juni 2018   11:07 Diperbarui: 3 Juni 2018   11:15 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dengan adanya media sosial, mereka memang mengisinya dengan aktif, mengunggah foto. Namun, cara berbahasa tulis mereka cenderung belum begitu baik. Bahkan, ada yang dari sisi etiket sangat kurang.

Itulah sebabnya di media sosial kita banyak membaca status mereka yang jauh dari tata bahasa yang baik. Alih-alih demikian, malah masuk dalam kategori mem-bully.

Tradisi menulis jurnal Ramadan ini sebetulnya efektif. Bayangkan saja, selama satu bulan penuh, kami dahulu dilatih untuk menulis artikel pendek berupa resume kultum plus khutbah Jumat.

Padahal seingat kami, para guru tidak begitu menjelaskan detail soal resume itu. Tapi kami semua mampu membuatnya. Ada sih memang yang mencontek, tapi persentasenya tidak begitu banyak. Namanya juga anak-anak, hehehe.

Kalau sekarang anak-anak SD diberi tugas semacam itu lagi, saya setuju sekali. Manfaatnya sangat bagus. Manfaat secara teknis menulis maupun manfaat melatih kebersamaan. Yang lebih penting lagi, melatih kontinuitas ibadah Ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun