Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ramadan dan Jurnalisme Air Mata

25 Mei 2018   10:23 Diperbarui: 25 Mei 2018   10:33 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (harian kompas)

Para Jurnalis, dengan akses yang dipunyai, juga mampu mendorong para pemangku kepentingan untuk bergerak lebih konkret dalam dunia kemanusiaan. Mendorong gubernur untuk peduli dan mau bantu orang miskin. Mendorong bupati dan wali kota punya program jelas dan konkret memberdayakan duafa. Mendorong perusahaan punya SCR yang benar-benar menjadi solusi mengatasi kemiskinan. Mendorong orang-orang kaya untuk mau lebih banyak berderma. Dan mendorong lembaga zakat dan lembaga kemanusiaan untuk berkiprah lebih dalam dalam program-program yang dicanangkan.

Inilah barangkali menjadi esensi sebuah perjuangan dalam ranah jurnalisme. Inilah arti penting media massa. Inilah pula signifikansi jurnalisme air mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun