Kurikulum sekolah merupakan seperangkat rencana dan pengaturan yang dirancang untuk membimbing proses pembelajaran dan pengajaran untuk siswa, tentunya di sebuah institusi pendidikan. Dalam kurikulum mencakup berbagai mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan metodologi pengajaran yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tentu, kurikulum sekolah telah mencakup berbagai aspek, baik akademis, pembangunan karakter, keterampilan sosial dan persiapan untuk kehidupan sehari-hari.Â
Di dunia yang semakin berkembang ini, tentu konsep rencana kurikulum juga semakin berkembang. Seperti baru ini, terjadi perubahan kurikulum dari Kurikulum 13 menjadi Kurikulum Merdeka. Nah, Kurikulum Merdeka itu apa sih?
Dilansir dari kemdikbud, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan konsep pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Secara singkat, kurikulum ini memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam memilih minat dan bakat serta mendorong kreativitas guru. Sayangnya, semakin berkembangnya konsep pendidikan, pembelajaran tentang pembangunan karakter (character building) atau pendidikan karakter menjadi jarang bahkan tidak digunakan, padahal adanya pembelajaran ini akan sangat berguna, mengingat khususnya siswa jaman sekarang semakin terbuka pemikirannya.
Kenapa sih kita harus memahami pembelajaran pembangunan karakter atau pendidikan karakter?Â
Ada beberapa alasan mengapa kita harus belajar pendidikan karakter :Â
1. Membangun etika dan moralitas
2. Sebagai pembentukan kepribadian positif
3. Peningkatan kualitas dalam hubungan sosial
4. Membentuk pemimpin yang berkarakter
5. Mencegah perilaku negatif
6. Peningkatan kesejahteraan mental dan emosional