Amerika tahu bahwa kekuatan yang sedang naik daun saat ini adalah Cina. geliat ekonomi Cina begitu mengkhawatirkan Negri Paman Sam itu. tapi Amerika tahu bahwa ketergantungan Cina kepada minyak Timur Tengah sangat besar.
maka strategi Amerika adalah agar ia tetap menguasai minyak Timur-Tengah. sehingga dengan itu ia bisa mengatur dan mengontrol agar Cina tidak menjadi negara adidaya. dan menggantikan Amerika.
apalagi saat ini Amerika sedang dalam kondisi tidak seprima seperti di waktu silam. dan ketika Cina besar, maka akan seperti Uni Soviet di masa silam. sebab bukankah ideologi Cina dan Soviet punya kesamaan. yang artinya punya kesamaan dari segi ancaman.
dan untuk menguasai minyak Timur Tengah, Amerika mesti punya partner yang setia dan seagenda. maka dipilihlah Israel sebagai partner.
kenapa?
Israel adalah negara yang berada tepat dijantung kawasan Timur-Tengah. bagai manusia, ketika jantungnya dipegang. maka hidup mati orang tersebut ada ditangan pemegang jantung itu.
di sisi lain, Israel di Palestina akan jadi pemisah bersatunya dunia Islam. kawasan-kawasan asia dan afrika, adalah kawasan yang mayoritasnya bernegara Islam.
dan keberadaan Israel di Palestina menjadi batu sandungan bagi bersatunya dunia Islam.
berikutnya Israel adalah negara yang telah menaklukan dunia arab, walau pernah terjadi peperangan antara Arab-Israel. tapi itu di masa lalu. sekarang dunia arab di bawah kekuasaan Israel. para pemimpinya berada di bawah ketiak Israel.
dan di dunia Arab itu geliat gerakan Islam sulit dibendung. bahkan bersama dengan semua elemen lainya berhasil menggulingkan para diktator-diktator budak Israel itu melalui Arab Spring.
tapi itu artinya kepentingan negri Paman Sam dan Israel terancam. maka diupayakanlah kondisi anti arab spring. dengan bekerja sama dengan partner-partner mereka yang masih tersisa. dari balik tirai.