demikianlah yang dilakukan Israel dan sekutunya terhadap Hamas yang melawan dan mempertahankan tanah milik mereka sendiri. mereka mencap Hamas sebagai teroris.
tapi pengadilan Uni Eropa masih menggunakan akal sehatnya. maka kemudian beberapa waktu lalu. mereka memutuskan untuk mencabut Hamas dari daftar teroris. mereka masih menghormati nurani dan keadilan dengan keputusan itu.
kedua, Israel juga mengklaim bahwa mereka punya hak atas tanah Palestina, karena mereka adalah bangsa yang dijanjikan oleh Tuhan akan diberikan tanah di Palestina.
yang sebenarnya janji itu diberikan kepada Nabi Ibrahim dan keturunanya.
akan tetapi masalahnya mereka mengaku sebagai satu-satunya keturunan dari Nabi Ibrahim, sehingga bangsa lainya tidak punya hak atas Palestina. termasuk bangsa Arab yang ada di Palestina sendiri. sehingga dengan alasan itu. ada sekitar 6 juta bangsa Palestina yang diusir dari tanah milik mereka oleh Israel.
padahal jika kita kembali kepada sejarah, kita akan menemukan fakta bahwa yang termasuk keturunan dari Nabi Ibrahim tidak hanya Israel.
karena Nabi Ibrahim memiliki anak pertama bernama Nabi Ismail. dan dari keturunan Nabi Ismail inilah sebagian dari bangsa Arab memiliki nasab. bangsa Arab yang disebut dengan Arab Adnan.
disamping itu, Nabi Ibrahim juga memiliki Anak lainya yang bernama Nabi Ishak, dan dari  Nabi Ishak inilah kemudian Bani Israel ada dilahirkan ke bumi.
tapi, Nabi Ibrahim juga memiliki garis keturunan lainya, selain Nabi Ismail dan Nabi Ishak. jadi janji itu tidak terbatas kepada bangsa Israel saja.
itu jika kita mengatakan bahwa bangsa Yahudi yang tinggal di Israel saat ini adalah keturunan Nabi Ishak. karena banyak peneliti yang mengatakan bahwa Yahudi saat ini adalah mereka yang disebut dengan Yahudi Khazar.
maka kesimpulanya, apa yang terjadi di Palestina saat ini, tidak bisa dikatakan sebagai konflik, tapi itu merupakan penjajahan.