Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan singkatan dari program pengabdian masyarakat yang menjadi bagian dari kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam program ini, mahasiswa di perguruan tinggi akan diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan praktik lapangan di berbagai daerah, baik di pedesaan maupun perkotaan, dengan tujuan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat.Â
Secara umum, kegiatan yang dilakukan dalam program KKN meliputi berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta berbagai kegiatan sosial dan budaya lainnya. Selama menjalani KKN, mahasiswa akan belajar beradaptasi dengan lingkungan baru, bekerja dalam tim, mengembangkan keterampilan komunikasi, serta meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat.Â
Program KKN di Universitas Islam Darussalam (Unida) Gontor umumnya dilaksanakan selama bulan Ramadan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama di daerah Ponorogo. Pada tahun ini, jumlah peserta KKN tematik mencapai 35 kelompok, yang melaksanakan kegiatan secara bersamaan di Kecamatan Sukorojodan dan Kecamatan Sampung.Â
Dalam konteks ini, kami, sebagai Kelompok 3, ditempatkan di Gesa Gegeran dengan bimbingan dari Ustadz Alfan Ramasukun, S.H.I, M.E. Tujuan dari penempatan ini adalah untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Khususnya di Sekola MTs Al-Bajuri dan MI Muallaf melalui berbagai kegiatan yang kami lakukan selama periode KKN Tematik35.
Dalam rangka memperkuat identitas siswa-siswi di MTs Al-Bajuri dan MI Muallafah, kami telah menetapkan sebuah judul yang kami yakini akan membantu mendorong pertumbuhan pribadi mereka. Judul yang kami angkat adalah "Pengembangan Minat, Bakat, dan Potensi Siswa di MTs Al-Bajuri dan MI Muallafah." Melalui program ini, kami bertujuan untuk merangsang siswa/siswi agar mengasah kembali potensi-potensi yang dimilikinya, sekaligus menumbuhkan minat yang kuat dalam penemuan diri mereka.
Dengan mengembangkan minat, bakat, dan potensi siswa/siswi melalui kegiatan ini, kami berharap setiap individu akan memiliki kesempatan untuk menemukan dan mengembangkan keahliannya secara khusus. Kami percaya bahwa melalui pengalaman ini, siswa/siswi akan dapat menemukan kecenderungan alami mereka, sehingga dapat membimbing mereka menuju keberhasilan di berbagai bidang kehidupan.
Selain itu, kami juga menyadari pentingnya motivasi yang berkelanjutan dalam proses pengembangan bakat. Oleh karena itu, kami telah merancang serangkaian kegiatan, termasuk program sanlat, yang bertujuan untuk terus mempertahankan semangat siswa/siswi dalam mengembangkan bakat-bakatnya. Dengan demikian, kami berharap bahwa melalui upaya ini, setiap siswa/siswi akan merasa didukung dan termotivasi untuk mencapai potensi tertinggi mereka.Â
Berbagai kegiatan yang sudah kami lakukan bersama-sama membuat kami bahwa antusiasme mereka terhadap acara yang kami sangatlah baik dibalik itu semua berkat adanya dukungan dari pihak sekolah dan perangkat desa yang sudah membantu untuk pengadaan sarana dan prasarana dalam acara tersebut. Diantaranya adalah pramuka,pidato,puisi dan juga design grafis.Â
Penutupan acara pengembangan minat dan bakat siswa di MTs Al-Bajuri akan diabadikan dalam sebuah rangkaian acara yang kami sebut dengan pentas seni, ini merupakan wadah bagi para siswa/siswi dalam menunjukkan kemampuan mereka terhadap minat dan bakat yang sudah kami kembangkan dalam kurun waktu sebulan ini, ini adalah momen yang menggembirakan dan berkesan, menandai akhir dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan pribadi siswa secara holistik. Dalam penutupan tersebut, terdapat perasaan bangga dan haru karena melihat kemajuan dan prestasi yang telah dicapai oleh setiap siswa dalam mengeksplorasi bakat dan minat mereka.Sehingga tercapainya tujuan dari kegiatan Tematik 35 ditahun ini terkhusus untuk kelompok 3 di desa gegeran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI