Mohon tunggu...
Abebah Adi
Abebah Adi Mohon Tunggu... lainnya -

Seseorang yang percaya bahwa masa lalu hanyalah kenangan saja untuk dijadikan bahan evaluasi. Hidup adalah saat ini berharap dapat berusaha untuk menjadi lebih baik dari masa yang telah lalu, masa yang akan datang masih mistery hanya Alloh SWT. saja yang paling mengetahui.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sirotol Mustaqim

26 Juni 2013   10:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:25 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan lurus membentang di dasar nurani

berupa tempaan mendasar sebuah keyakinan

hendak kemana aku berpaling?



rambut dibelah tujuh sebuah  titian

terjulur, bagai rupa  lahan tipis dilubuk hati

menjadi ajang tempat pertarungan sejati



peta pertempuran nyatanya telah berubah total untuk esensi jihad

dalam diam, layaknya tercebur diperseteruan ganas

peperangan saat ini sesungguhnya nyata



luka menganga bernanah dan gemuruh sorak kegirangan

bersirobok di lubuk hati

tetapi kenapa tidak kusadari



Jalan lurus membuka di dasar nurani

Oo betapa beratnya beban harus kupikul

pertempuran ini  terus, tetap  berjalan dalam diri dari waktu ke waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun