Jalan lurus membentang di dasar nurani
berupa tempaan mendasar sebuah keyakinan
hendak kemana aku berpaling?
rambut dibelah tujuh sebuah  titian
terjulur, bagai rupa  lahan tipis dilubuk hati
menjadi ajang tempat pertarungan sejati
peta pertempuran nyatanya telah berubah total untuk esensi jihad
dalam diam, layaknya tercebur diperseteruan ganas
peperangan saat ini sesungguhnya nyata
luka menganga bernanah dan gemuruh sorak kegirangan
bersirobok di lubuk hati
tetapi kenapa tidak kusadari
Jalan lurus membuka di dasar nurani
Oo betapa beratnya beban harus kupikul
pertempuran ini  terus, tetap  berjalan dalam diri dari waktu ke waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H