Mohon tunggu...
Adi Sastra
Adi Sastra Mohon Tunggu... -

seorang yang romantis / @ADSastrawidjaja

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tax Haven, Opsi Baik Setelah Tax Amnesty

12 Agustus 2016   13:49 Diperbarui: 13 Agustus 2016   03:14 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari www.offshorecorptalk.com

Labuan adalah wilayah yang terkenal di dunia dari negara bernama Malaysia. Labuan adalah salah satu usaha Malaysia untuk mendorong perekonomiannya semakin maju. Di Labuan-lah Malaysia membuat sebuah wilayah yang disebut Tax Haven. Dengan wilayah tersebut perekonomian Malaysia terbantu salah satunya dengan masuknya investasi.

Bagaimana dengan Indonesia? Seperti biasa, Indonesia selalu selangkah di belakang. Baru-baru ini saja ketika Tax Amnesty menjadi populer di Indonesia, isu mendirikan Tax Haven mencuat. Bambang Brodjonegoro-lah orang di lingkaran Jokowi yang mengusulkan pendirian wilayah Tax Haven ini.

Gayung bersambut, Presiden Jokowi pun nampaknya tertarik untuk mendirikan wilayah Tax Haven ini. "Kita juga (bisa) membuat tax haven. Kenapa kita tidak bisa membuat? Kita punya banyak pulau, kalau punya buat satu pulau khusus tax haven misalnya," kata Jokowi (Kompas.com, 9/8/2016). Jokowi pun meyakini bahwa Indonesia sangat potensial untuk mendirikan wilayah Tax Haven.

Menyambut keinginan Jokowi, Dirjen Pajak langsung mendiskusikannya dengan Menkeu. Menurut Ken perlu didiskusikan tentang baik atau buruknya membuat wilayah Tax Haven. "Saya sama Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) masih melihat untung ruginya dulu," ucapnya (Kompas.com, 10/8/2016). Jika nanti jadi pun wilayah Tax Haven akan sama dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Misbakhun, anggota DPR Komos XI pun mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, Indonesia harus segera membuat wilayah Tax Haven untuk menarik investasi ke Indonesia. “Ini ide positif untuk Indonesia. DPR khususnya Fraksi Golkar siap membantu mewujudkan gagasan tersebut," ujarnya pada Republika.com. Misbakhun pun memberi saran agar pemerintah menyiapkan tempat yang benar-benar bagus sehingga bisa menarik investasi besar-bessaran.

Melihat keadaan sekarang yang mungkin mendukung didirikannya Tax Haven ada baiknya pemerintah serius. Terlebih jika tujuannya untuk menaikkan investasi dan memperbaiki keadaan ekonomi. Pengempangan wilayah Tax Haven seharusnya tidak memberikan hal negatif yang banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun