Tax Amnesty atau bisa disebut pengampunan pajak/amnesti pajak di Indonesia sudah berjalan hampir 2 bulan. Pemerintah pun samai saat ini masih menggenjot penerimaan dari sektor ini. Bahkan, presiden Jokowi secara langsung mengawasi keberlanjutan program amnesti pajak ini.
Bagaimana dengan perkembangannya? Patut diketahui di awal-awal, Sri Mulyani mengatakan bahwa target dari Amnestu Pajak sulit untuk diraih. Kepesimisan tersebut bisa menjadi pertanda bahwa jalan terjal akan dilalui oleh program Amnesti Pajak. Hingga saat ini pun pemasukan masih jauh dari target yang ditetapkan.
Twitter pun sempat ramai tagar #StopBayarPajak yang entah siapa mengompori. Dari nada sumbang tersebut membuat pemerintah harus menelurkan berbagai macam agar program ini bisa berhasil. Banyak solusi ditawarkan, seperti dari INDEF yang menyarankan adanya sebuah tokoh mengikuti Tax Amnesty sehingga orang-orang pun mengikuti.
“Para elite pemerintahan harus memberi contoh terlebih dahulu mendeklarasikan harta mereka kalau tax amnesty diterapkan,” ujar Direktur Eksekutif INDEF. (bisnis.com 1/9/2016)
Senada dengan INDEF, anggota DPR dari Golkar dan menjadi orang yang konsen terhadap program ini pun memberi solusi. Selain adanya keteladanan dari pemerintah menurutnya perlu ada 3 hal yaitu sosialisasi, para pegawai Dirjen Pajak yang menjawab dengan jelas dan perlunya juru bicara definitif dari Kemenkeu untuk Tax Amnesty.
"Selama ini, wacana tax amnesti diintervensi opini orang yang belum baca UU Tax Amnesty itu sendiri. Dari viral di media, bisa ketahuan bahwa rata-rata yang memberi opini ternyata belum baca dan belum tahu isinya, lalu sok mengerti dan menafsirkan sendiri. Artinya ini perlu penjelasan lebih detil dalam sosialisasi," ujar Misbakhun. (viva.co.id 1/9/2016)
Dari semua hal tersebut setidaknya masih ada masa depan cerah terhadap program ini. Terbukti dengan mulai masuknya dana dari wajib pajak besar yang langsung digaransi oleh APINDO. "Sebagian besar, grup besar sudah siap. Grup besar yang komit sama saya lebih dari 100, baik itu yang grup perusahaan dia sendiri maupun perusahaan pribadinya," ujar Sofjan Wanandi (metrotvnews.com 2/9/2016). Semoga dengan solusi dan iklim ini bisa membuat program Amnesti Pajak sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H